• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Matraman

Kenang Alfa Isnaeni, Dedikasikan Seluruh Hidup untuk Ansor-Banser

Kenang Alfa Isnaeni, Dedikasikan Seluruh Hidup untuk Ansor-Banser
H Alfa Isnaeni. (Foto: NOJ/Madchan)
H Alfa Isnaeni. (Foto: NOJ/Madchan)

Tulungagung, NU Online Jatim

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tulungagung sempat memiliki kader terbaik nasional yaitu Almarhum Alfa Isnaeni. Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Alfa Isnaeni meninggal dunia pada Rabu (11/03/2020), dan pada Ahad (04/12/2022) nanti diperingati sebagai 1000 hari wafatnya.

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kabupaten Tulungagung, Mukhamad Sukur memiliki kenangan mendalam. Menurutnya almarhum adalah orang yang sangat istimewa dan figur yang mempunyai loyalitas sangat tinggi terhadap perjuangan.

 

"Terutama dalam khidmah di GP Ansor. Hampir seluruh hidupnya digunakan untuk berkhidmah di Ansor Banser 24 jam," ungkap Mukhammad Syukur saat dikonfirmasi, Jum'at (02/10/2022).

 

Menurut Syukur, dalam melaksanakan tugas di GP Ansor, ia banyak memberikan pendidikan dan bimbingan bagaimana menjadi orang kader disiplin. Lalu, mempunyai komitmen yang tinggi terhadap perjuangan, loyalitas serta selalu mengarahkan agar selalu kuat, tegar dan tidak cengeng.

 

"Termasuk tidak gampang putus asa dan sebagainya. Ia bisa menciptakan kesan dengan siapa pun dengan latar belakang profesi, sosial dan ekonomi yang berbeda-beda," paparnya.

 

Pria yang juga sebagai Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ini mengungkapkan, H Alfa Isnaeni mampu memperlakukan kader sesuai dengan potensinya. Hal tersebut tidak kalah penting, ia juga dikenal sebagai pribadi yang dermawan

 

"Selalu mendukung kegiatan-kegiatan dari teman-teman yang ada di GP Ansor. Bahkan juga di organisasi lain seperti di IPNU dan PMII," terangnya.

 

Syukur mulai mengenal almarhum sudah lama, yaitu saat berproses di PC IPNU dan PMII Tulungagung. Namun, baru bisa sangat dekat serta saling mengenal ketika bergabung di GP Ansor Tulungagung. Alhasil, banyak kesempatan bersama almarhum H Alfa Isnaeni. Cukup sering berdiskusi dan bertukar pikiran bersama seputar jam'iyyah.

 

"Baik tentang gerakan, penataan kelembagaan di GP Ansor dan sebagainya. Saya sangat berkesan karena bisa membedakan mana saatnya menjadi teman dan suatu saat harus profesional. Kadang menjadi sangat dekat, profesional dan tegas," imbuhnya. 


Matraman Terbaru