KH Anwar Zahid: Membentuk Keluarga Bahagia Bagian dari Jihad
Kamis, 20 Juli 2023 | 14:00 WIB
Zen Muhammad
Kontributor
Ponorogo, NU Online Jatim
Pendakwah kondang KH Anwar Zahid mengatakan bahwa membentuk keluarga yang bahagia hukumnya wajib bagi setiap muslim. Hal ini sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW bahwa membentuk keluarga bahagia merupakan bagian dari jihad.
"Dawuhe Kanjeng Nabi membentuk keluarga yang bahagia itu kal jihad (seperti jihad)," ujarnya saat Tasyakuran keluarga Hawin Prastiaji, Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (19/07/2023) malam.
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah Kanor, Bojonegoro itu menuturkan, bagi para kaum jomblo yang hendak membangun rumah tangga, segala sesuatunya harus dipersiapkan untuk bahagia.
"Karena kalau tidak bahagia bisa menyusahkan orang banyak, tidak hanya diri sendiri," kata kiai alumnus Pesantren At Tanwir, Sumberejo, Bojonegoro itu.
Dirinya pun menjelaskan, ketika sudah menikah kemudian tidak bahagia dengan keluarganya, maka bisa berdampak kepada orang tua, famili, hingga tetangga. Oleh karena itu, jika sudah berani nikah wajib hukumnya berikhtiar bahagia.
"Kalau belum bisa, sampean ga rabi gapopo. Masalah pengen kan iso diempet (Kalau belum bisa [bahagia], kamu tidak menikah tidak apa-apa. Masalah ingin [menikah] kan bisa ditahan," ucapnya disambut gelak tawa jamaah yang hadir.
Kiai Anwar yang juga alumnus Pondok Pesantren Langitan, Tuban itu menambahkan, keluarga yang bahagia akan menghasilkan anak yang baik dan bagus akhlaknya. Bahkan orang yang sukses pasti bermula dari keluarga yang bahagia.
Sementara anak-anak yang nakal, lanjut Kiai Anwar, bisa dipastikan berangkat dari keluarga yang kurang bahagia. "Wong kok nganti nakal, akhlake bejat. Iku roto-roto keluargane kurang bahagia (orang yang ganti nakal, akhlaknya jelek. Â Itu rata-rata dari keluarga yang kurang bahagia," tandasnya. Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dengan Inspirasi Bulan Safar
2
Khutbah Jumat: Safar bukan Bulan Sial, Berkah bagi yang Taat
3
Gelar PMKNU, Ketua PWNU Jatim Ulas Pentingnya Kebijaksanaan di Era Digital
4
Menteri Agama 2009-2014, Suryadharma Ali Meninggal Dunia pada Usia 68 Tahun
5
Latar Belakang dan Alasan di Balik Penamaan Bulan Safar
6
Mahasiswa Gizi Unusa Laksanakan Pembinaan Kantin Sehat di Sekolah
Terkini
Lihat Semua