• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Kronologi Rombongan Ansor Tulungagung Dilempari Batu Orang Tak Dikenal

Kronologi Rombongan Ansor Tulungagung Dilempari Batu Orang Tak Dikenal
kendaraan yang ditumpangi kader GP Ansor Tulungagung terperosok ke parit, Ahad (05/03/2023). (Foto: NOJ/Madchan)
kendaraan yang ditumpangi kader GP Ansor Tulungagung terperosok ke parit, Ahad (05/03/2023). (Foto: NOJ/Madchan)

Trenggalek, NU Online Jatim

Kejadian tak mengenakkan dialami rombongan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tulungagung yang baru melaksanakan ziarah di Ponorogo. Pasalnya, rombongan diserang orang tak dikenal sehingga menyebabkan kendaraan terperosok dan penumpang mengalami luka ringan hingga parah. 

 

Kapolsek Tugu Kabupaten Trenggalek, AKP Anwar menjelaskan kejadian tercatat pada hari Ahad (05/03/2023) dini hari pukul 02.30. Rombongan peziarah GP Ansor Desa Balesono Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung memasuki Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo KM 09. Bertepatan di wilayah Desa Jambu Kecamatan Tugu dengan menggunakan 4 unit elf berjalan bersamaan dari arah Ponorogo menuju ke Trenggalek.

 

"Rombongan elf nomor 3 dan 4 dilempar batu oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya menggunakan batu bata. Sehingga mengenai bagian samping kanan dan depan mobil," ungkap AKP Anwar diterma NU Online Jatim, Senin (06/03/2023).

 

Akibat lemparan batu, AKP Anwar menuturkan pengemudi kendaraan elf  nomor 3 dengan  Nomor Polisi AG 7422 K panik. Sehingga masuk ke dalam parit yang berada di sebelah kanan jalan. Mobil yang masuk parit mengalami kerusakan di bagian depan dan penumpang terkena pecahan kaca mobil.

 

"Korban yang mengalami luka-luka kurang lebih 14 orang langsung dibawa ke RSUD Trenggalek," terangnya. 

 

Polres Trenggalek saat ini tengah mendalami kasus tersebut. Pasalnya saat kejadian pada saat kondisi sepi dini hari sekaligus penumpang kebanyakan terlelap.

 

Terpisah, Ketua GP Ansor Tulungagung, Dr Mukhamad Sukur mengutuk keras kejadian tersebut. Karena segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pihaknya mendesak kepolisian mengusut tuntas dalam tempo secepatnya.

 

"Kami meminta pihak Polres Kabupaten Trenggalek untuk menangkap pihak-pihak penyerangan kader Ansor Tulungagung maksimal 1x24 jam," kata Sukur.

 

Sebagai informasi update terkini, korban ringan berjumlah 14 orang, sedangkan 2 orang mengalami luka parah. Dua korban luka parah dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk mendapatkan perawatan intensif.


Matraman Terbaru