• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Matraman

LAZISNU di Nganjuk Berdayakan Warga dengan Kemitraan Kambing

LAZISNU di Nganjuk Berdayakan Warga dengan Kemitraan Kambing
Program kemitraan kambing oleh LAZISNU Baron, Nganjuk. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)
Program kemitraan kambing oleh LAZISNU Baron, Nganjuk. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, meluncurkan program kemitraan kambing. Program tersebut sudah berjalan selama enam bulan dan mampu mewujudkan pemberdayaan ekonomi mikro masyarakat setempat.


“Alhamdulillah, masyarakat merespon positif kegiatan ini. Prinsipnya adalah realisasi yang nyata dan bermanfaat bagi mustahik atau masyarakat yang diberdayakan,” terang Moh Munir, Ketua NU Care-LAZISNU Baron kepada NU Online Jatim, Kamis (03/03/2022).


Mbah Kabul, sapaan akrabnnya, menjelaskan penerima kambing telah menyepakati aturan yang telah diberikan. Aturan tersebut antara lain yaitu kambing dipelihara selama kurun waktu setahun atau maksimal dua kali beranak.


“Anak pertama hasilnya dibagi, kemudian anak yang kedua dimiliki oleh penerima. Dan saat hendak beranak yang ketiga kalinya kambing berpindah ke mustahik lainnya,” ungkapnya.


Disampaikan alumnus Pondok Pesantren Langitan tersebut, usia mustahik dibatasi pada orang-orang yang berusia produktif. Selain itu, penerima manfaat yang telah mendapatkan kambing juga berswadaya, yakni harus menyiapkan kandang kambing di rumah masing-masing.


“Pendistribusian program ini bertahap, targetnya adalah seluruh Desa se-Kecamatan Baron. Sementara ini sudah terlaksana di Desa Katerban dan Kemaduh,” sambungnya.


Mbah Kabul melanjutkan, guna meningkatkan produktivitas masyarakat dan mewujudkan kedaulatan serta kemandirian pangan, komoditas kambing merupakan ruang ekonomi rakyat yang strategis untuk dikembangkan ke depan.


Menurutnya, perencanaan program pengembangan kambing perlu ditindaklanjuti dalam jangka panjang. Hal itu harus disertai dorongan kuat dari para peternak, pemerintah, asosiasi, dan masyarakat.


“Untuk saat ini permodalan di back up oleh LAZISNU. Tetapi jika itu sudah optimal, harapannya para mustahik akan bisa memenuhi kebutuhan pasar,” imbuhnya.


Sementara itu, Binti Nor Alimah, penerima manfaat kemitraan kambing NU Care-LAZISNU Baron mengaku senang. Dia mendapatkan satu ekor kambing, sekaligus pendampingan selama proses ternak.


“Terima kasih NU Care-LAZISNU Baron, semoga semakin bermanfaat untuk kemaslahatan umat,” pungkasnya.


Matraman Terbaru