Pacitan, NU Online Jatim
Hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur sebagian daerah Kabupaten Pacitan terutama daerah Kecamatan Kebonagung mengakibatkan beberapa titik longsor.
Tergerak untuk memberikan perhatian dan bantuan, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pacitan menyelenggarakan bakti sosial. Hal itu dilakukan agar lokasi longsor khususnya di Desa Gembuk Kecamatan Kebonagung, kembali normal.
“Kegiatan difokuskan di Dusun Ngelo, Desa Gembuk yang menjadi lokasi longsor bahkan sempat menutup total akses jalan desa,” kata Syahri, Sabtu (28/11/2020).
Ketua PC PMII Pacitan tersebut mengemukakan bahwa akibat lonsor merusak beberapa rumah warga. Sehingga harus ada relokasi perumahan untuk menghindari titik rawan.
“Dalam kasus ini, rehabilitasi fisik dan mental warga adalah tujuan utama demi pulihnya keadaan desa agar seperti sedia kala,” ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, para aktivis mengawali dengan membantu pemulihan mental warga terutama anak-anak. Berikutnya pembukaan lahan untuk relokasi perumahan warga terdampak bencana.
Syahri mengungkapkan akan mengagendakan pendampingan pada masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Ini adalah bentuk poin ketiga tanggung jawab mahasiswa, yakni pengabdian masyarakat. Gerakan-gerakan seperti ini akan terus langgeng bagi kader PMII Pacitan,” tegasnya.
Kepala Desa Gembuk, Nugroho Eko Prabowo menyambut dengan baik kiprah ini dan berharap PMII dapat meneruskan kegiatan. Ke depan, lebih fokus pada pendidikan formal maupun keagamaan untuk warga terutama anak-anak di masa belajar di rumah.
"Rehabilitasi fisik sudah, sekarang yang perlu kita upayakan itu pendampingan pendidikan untuk warga terutama anak-anak, apalagi sekarang belajar dirumah. Saya harap PMII tetap melanjutkan aktivitas seperti ini,” harapnya.
Kontributor: Yazid Busthomi
Editor: Syaifullah