Trenggalek, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) terus bergerak merealisasikan program lima tahunan. Kali ini menggandeng beberapa instansi mulai dari Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan hingga pelajar NU Trenggalek.
Ketua PC LP Ma'arif NU Trenggalek, Mohib Asrori menjelaskan, Memorandum of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan memberikan santunan. Salah satunya guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Panggul yang juga ikut sebagai peserta karena meninggal.
"Selain itu juga ada salah satu siswa orang tuanya meninggal bertepatan orang tuanya ikut BPJS juga. Dapat santunan beasiswa anak MI senilai Rp172 juta kalau tidak salah. Kita serahkan mulai sejak MI sampai kuliah limitnya 5 tahun," ujar Mohib Asrori saat dikonfirmasi, Sabtu (15/01/2022).
Ia menginginkan santunan anak yatim dan beasiswa memberikan kesempatan bagi siswa di bawah naungan LP Ma'arif NU Trenggalek memperoleh pendidikan tinggi.
"Kalau bisa semua siswa yatim di Ma’arif mendapatkan beasiswa," beber ASN di Kemenag Trenggalek ini.
Menurutnya, selama ini jumlah guru yang mengikuti BPJS Ketenagakerjaan belum menyeluruh karena belum ada MoU. Akan tetapi sekolah-sekolah besar sudah terdaftar sebagai peserta, meskipun masih banyak yang belum.
"Kita belum mengkumpulkan data. Kalau Guru Tidak Tetap (GTT) 1.809 itu yang belum," terangnya.
Sementara itu, untuk MoU dengan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) - Ikata Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) untuk mengawal kaderisasi di komisariat. Karena lembaga pendidikan Ma'arif ada kaitannya dengan pengkaderan dari sisi siswa.
"Periode ini kita kuatkan dengan MoU supaya nanti teman-teman IPNU-IPPNU bisa melanjutkan. Sudah terbentuk sebetulnya, karena beberapa sekolah-sekolah besar sudah terbentuk. Nah, yang belum terbentuk bisa ditindaklanjuti," jelasnya.
Sebagai informasi, MoU juga menggandeng Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Lembaga Waqaf Nahdlatul Ulama (LWNU). Di tengah-tengah juga dilakukan pengambilan sumpah prosesi pengukuhan Kepala Sekolah atau Madrasah.
