Matraman

LP Ma'arif NU Trenggalek Pastikan Tak Ada Buku Aswaja Menyimpang

Senin, 5 Agustus 2024 | 10:00 WIB

LP Ma'arif NU Trenggalek Pastikan Tak Ada Buku Aswaja Menyimpang

Suasana reveiw mata pelajaran agama dan Aswaja LP Ma'arif NU Trenggalek. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

 

Trenggalek, NU Online Jatim 

Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan penarikan buku pelajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) ke-NU-an Jilid I untuk Kelas 2 yang diterbitkan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal.

 

Pengurus Cabang (PC) LP Ma’arif NU Kabupaten Trenggalek memastikan di Trenggalek buku tersebut tidak beredar. Pasalnya, buku yang digunakan serentak dari Pengurus Wilayah (PW) LP Ma'arif NU Jatim.

 

"Di Kabupaten Trenggalek khususnya Jatim mengacu kiblatnya bersama-sama dengan PC se-Jatim LP Ma'arif itu sama," ujar Ketua PC LP Ma'arif NU Trenggalek, Mohib Asrori, Ahad, (04/08/2024).

 

Selain tidak ada temuan dan buku yang digunakan berbeda, kebijakan di Jatim mata pelajaran Aswaja baru diterapkan untuk kelas 4, 5, 6 dan kelas atas. Sehingga kelas bawah tidak ada, namun otomatis tidak masuk kurikulum.

 

Mohib mengaku, review-review dari Ma'arif NU berasal dari orang yang kompeten sesuai ijazah dan tugas masing-masing. Sehingga setiap ada buku yang beredar pasti di training dahulu oleh LP Ma'arif NU Trenggalek.

 

Menurutnya, ada tim tersendiri yaitu tim Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan yang mengampu jenjang SD. Dengan begitu buku yang digunakan untuk lembaga pendidikan dibawah naungan LP Ma'arif NU Trenggalek sesuai sejalan dengan amaliyah.

 

"Sehingga di konsumsi oleh cabang insya Allah tidak menjadi pembelokan sejarah maupun konten," bebernya.

 

Sebagai informasi, hal ini sesuai dengan instruksi dari PBNU melalui surat Nomor 635/PP/SU/LPM-NU/VII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris LP Ma'arif NU PBNU H Muhammad Ali Ramdhani dan H Harianto Oghie pada Ahad (28/07/2024). 

 

Surat tersebut ditujukan satuan pendidikan Ma'arif NU beserta Ketua LP Ma'arif NU di tingkat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan PCNU se-Indonesia.