• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Matraman

LTNNU Trenggalek Terbitkan Buku

LTNNU Trenggalek Terbitkan Buku
Buku yang diterbitkan PC LTNNU Trenggalek. (Foto: Istimewa)
Buku yang diterbitkan PC LTNNU Trenggalek. (Foto: Istimewa)

Trenggalek, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta'lif wa Nasr (LTN) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Trenggalek menerbitkan satu buah buku yang berjudul 'Senarai Gagasan Kader Muda NU Trenggalek. 


Sekretaris PC LTNNU Trenggalek, Mohammad Abid Dzulfikar menjelaskan, latar belakang penulisan jni termotivasi dari seruan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. Bahwa kebangkitan satu abad NU itu mensyaratkan pada tiga lokus kebangkitan. Kebangkitan intelektual, kebangkitan teknokrat, dan kebangkitan kewirausahaan.


"Salah satu tantangan bagi kalangan NU di Trenggalek ini kan kekurangan kadar intelektual. Makanya LTNNU periode ini berusaha untuk memasukkan dan mendekati kader intelektual Nahdliyin," ungkap Abid, Selasa (01/11/2022).


Abid mengaku, selain gagasan intelektual NU juga mengangkat khasanah pesantren di Trenggalek. Mulai khasanah pesantren dan khasanah sosio budaya masyarakat Trenggalek.


Dirinya berharap, setelah diterbitkannya buku ini sesuai dengan harapan dari Ketua PCNU Trenggalek, almarhum KH Fatchulloh Sholeh. Bahwa buku ini mengawali gerakan kebangkitan dalam bidang kepenulisan dan penerbitan. Karena peluang-peluang ke depan terbuka dengan hadirnya para dari kalangan akademis dan intelektual NU.


"Keberhasilan penyusunan dan penerbitan buku ini ternyata sangat progresif. Memunculkan banyak ide dan menggugah semangat para intelektual NU khususnya kalangan akademisi," imbuhnya.


Pasca ini, LTNNU Trenggalek akan menyusun biografi dan jejak hikmahnya para masyayikh atau pendahulu pengurus NU. Kemudian buku-buku tentang pesantren, agenda pelatihan penulis pelatihan menulis sejarah dengan sasaran pesantren.


Dengan harapan para santri atau pengurus pesantren se-Trenggalek bisa bisa menuliskan biografi masyayikh atau sejarah masing-masing pesantren.


Tak hanya itu, pihaknya juga sudah berkomunikasi dan menjalin kerja sama dengan beberapa instansi baik internal maupun eksternal NU. Bentuk kerja sama dalam hal penulisan dan penerbitan. 


"Intinya launching buku ini bisa menjadi momentum untuk menggairahkan dunia literasi kepenulisan dan penerbitan di Trenggalek," tandasnya.


Buku tersebut ditulis oleh 28 kader NU Trenggalek dari berbagai bidang dan profesi. Berikut di antaranya: Prof Ngainun Naim (Guru Besar UIN SATU dan Ketua Forum LP2M se-Indonesia), Dr H M Muntahibun Nafis (Direktur Pusat Studi Pesantren UIN SATU).


Lalu, Dr Zaenal Arifin (Pimred Jurnal Al-Ifkar STIT Sunan Giri Trenggalek), Misbahus Surur (penulis buku Kronik Pedalaman dan Sebelum Trenggalek Kini), Dr Afrizal El Adzimi (pengasuh PPM Raden Paku).


Ada juga Dr Rizqa Ahmadi Bin Nyaman, Dr Rizal Furqan Ramadhan, Dr Nuha (Komisioner KPU Trenggalek). Kemudian Priyo Pambudi Utomo, Ust Kabul Trikuncahyo, Nur Mawadah, Dian Meiningtias, Zein Ave, Hj Mumtaza Yasmin (Ketua Fatayat NU Trenggalek). Kemudian, Kiai Ali Asmungi (Ketua LDNU Tgalek), Ustadz Rihan Nan.


Sementara, untuk kata pengantar langsung dari Ketua PW LTN NU Jawa Timur Dr Ahmad Najib AR. Serta Ketua PCNU Trenggalek almarhum KH Muhammad Fatkhulloh Sholeh.


Editor:

Matraman Terbaru