• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Kunjungi Sampang, LTNNU Jatim Ajak Sinergi Program Kader Literasi

Kunjungi Sampang, LTNNU Jatim Ajak Sinergi Program Kader Literasi
Kunjungan PW LTNNU Jatim ke PC LTNNU Sampang. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)
Kunjungan PW LTNNU Jatim ke PC LTNNU Sampang. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)

Sampang, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jawa Timur mengunjungi pengurus PC LTNNU Sampang, Kamis (29/9/2022). Kegiatan yang dipusatkan di Kantor PCNU setempat itu membahas sinergi program Pelatihan Kader Literasi (PKL) zona Madura.


Ketua Literacy Center PW LTNNU Jawa Timur, Mukani menyampaikan, kedatangannya ke Sampang dalam rangka mensinkronkan program yang ada di unit kerja Literacy Center PW LTNNU Jatim.


"Program PKL ini hanya untuk menyamakan persepsi untuk menulis bersama dari masing-masing zona tentang tokoh-tokoh NU di setiap kota/kabupaten," ujarnya.


Ia mengaku, alasan dilakukan penyesuaian disebabkan unit tersebut terbilang masih baru. Sehingga penting dilakukan sosialisasi untuk dicocokan bersama PC LTNNU Sampang, salah satunya melalui program PKL.


Hal itu dilakukan, lanjut Mukani, agar kisah dan jasa para ulama dan kiai bisa terus dikenang dalam bentuk karya tulis. Sehingga dapat menjadi tauladan bagi generasi selanjutnya dalam antologi berbentuk buku.


"Kita libatkan perwakilan dari PC LTNNU itu empat peserta, serta kampus-kampus yang berafiliasi dengan NU untuk menulis," tuturnya.


Disebutkan, langkah tersebut jadi tujuan besar bersama menulis tokoh ulama dan kiai NU, baik di daerah perkotaan maupun di lingkungan desa untuk ditulis dan didokumentasikan dalam buku.


"Kami nanti akan mencoba menulis ulama atau kiai yang belum pernah dipublikasikan agar terdokumentasikan dengan baik," terangnya.


Mukani mengaku, idealnya menginginkan setiap peserta nantinya bisa mengirim satu artikel jejak para ulama atau kiai. "Kalau bisa kami ingin setiap peserta PKL itu bisa menulis semua agar lebih bagus dan kaya akan tulisan para tokoh NU, " jelasnya.


Dijelaskan, pelaksanaan PKL tersebut akan digabung dalam zona empat di Madura lainnya, yaitu Bangkalan, Pamekasan, Sumenep dan Pulau Bawean. Pihaknya mengaku akan mengundang pula mahasiswa di setiap kampus di Madura.


“Kami sudah menginventarisir kampus tersebut, kurang lebih pesertanya nanti 45 orang. Dan pelaksanaannya insyaallh akan diselenggarakan pada November 2022," ucap Mukani.


Ia menjelaskan, output yang diharapkan dari program PKL itu salah satunya meningkatkan kembali gairah literasi di kalangan pemuda, khususnya LTNNU di setiap kabupaten/kota di Jawa Timur.


Mukani menyadari tradisi literasi di Indonesia sangat rendah, maka menjadi tanggung jawab bersama untuk menaikkan great literasi, baik di kalangan Nahdliyin maupun di kalangan anak muda pada umumnya.


"PKL ini jadi embrio untuk membentuk komunitas atau kader penulis muda NU, supaya ketika ada kegiatan NU bisa ditulis dalam bentuk berita. Target akhir bisa membuat buku antologi kiai NU," katanya.


Sementara Ketua PC LTNNU Sampang, Hendriyanto mengaku program PKL tersebut dianggap bagus lantaran budaya literasi di Madura, khususnya di Sampang, perlu didorong untuk lebih masif lagi.


"Adanya program PKL ini sangat bagus untuk mematangkan kemampuan menulis kader NU, " ucapnya.


Namun, yang perlu diperhatikan juga sebelum menulis jejak tokoh ulama atau kiai NU diperlukan adanya pelatihan agar dapat mengetahui metode penulisan yang baik dan benar. Sehingga, ketika ada pelatihan seperti ini peserta sudah paham dan terarah cara kepenulisannya.


"Program PKL ini bagus. Jadi, PC LTNNU Sampang sangat mendukung dan berterima kasih untuk pengembangan penulisan bagi kader NU ini," pungkasnya.


Madura Terbaru