• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Luncurkan Webmaster, Cara SMK 1 Pemda Ponorogo Jawab Tantangan Digital

Luncurkan Webmaster, Cara SMK 1 Pemda Ponorogo Jawab Tantangan Digital
Peluncuran webmaster SMK 1 Pemda Ponorogo, Rabu (11/01/2023). (Foto: NOJ/Humas)
Peluncuran webmaster SMK 1 Pemda Ponorogo, Rabu (11/01/2023). (Foto: NOJ/Humas)

Ponorogo, NU Online Jatim

Ikhtiar dalam menjawab tantangan zaman terus dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Pemda Ponorogo. Kali ini dengan melakukan terobosan meningkatkan kualitas dan kepercayaan dengan membuat aplikasi webmaster. Istimewanya, semua data yang ada bisa akses oleh siswa, sekaligus wali murid.


“Semua informasi siswa dan siswi ada pada satu aplikasi. Dimulai dari rapot, absensi siswa, absensi guru, pembayaran sekolah dan manajemen sekolahan ada pada aplikasi,” kata Didik Eko S selaku kepala sekolah, Rabu (11/01/2023).


Dijelaskannya bahwa banyak kelebihan yang diperoleh dari aplikasi tersebut. Termasuk dengan meminimalisir bahkan tidak menggunakan sama sekali keberadaan kertas pada lembaga yang berada di bawah Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama Cabang Ponorogo itu.


"Semua lah, di satu aplikasi. Jadi, kita tidak menggunakan lagi kertas, paperlesslah. Dari evaluasi, soal bahkan supervisi semua ada di situ. Kita siapkan server sendiri untuk mengembangkan aplikasi itu ," katanya kepada NU Online Jatim usai doa bersama dan pertemuan wali murid serta soft launching aplikasi webmaster.


Didik menjelaskan aplikasi tersebut nantinya juga bisa digunakan oleh wali murid. Sehingga orang tua siswa bisa memantau kegiatan anaknya.


"Mulai dari berangkat sekolah sampai pulang sekolah. Nah, nanti keliatan sudah sampai kesekolah apa belumnya. Sudah pulang apa belum," paparnya.


Sementara itu, Moh Nurul Huda selaku Ketua Komite SMK 1 Pemda Ponorogo menegaskan sekolah tersebut harus melakukan terobosan baru. Karena zaman ini, merupakan era digital.


"Dan bagaimana caranya untuk menjawab dengan cara digital. Karena banyaknya HP (smartpone) yang orang sekarang bisa pegang satu hingga dua," ucapnya.


Ia menambahkan dengan HP orang tua tentu memiliki kegamangan dan kekuatiran. Maka aplikasi itu, bisa digunakan oleh wali murid.


"Jadi, orang tua sudah tidak bingung lagi, anakku teko enggon opo ora? (anakku sampai di tempat atau tidak?)," imbuh Nurul Huda, Kepala Kantor Kemenag Ponorogo itu.


Dirinya juga mengajak kepada Nahdliyin atau warga NU untuk gegap gempita menyekolahkan anaknya di SMK 1 Pemda Ponorogo. Karena banyak keunggulan yang berbasis industri. Salah satunya adalah sebagai fun school, teaching factory atau model pembelajaran di SMK berbasis produksi maupun jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri. Juga dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri, yakni tersedianya asrama, kelas agribisnis pertama di Ponorogo, serta memiliki unit produksi.


“Kemudian lulusannya langsung bekerja dan bekerja sama dengan banyak industri," pungkasnya.


Editor:

Matraman Terbaru