Madrasah di Blitar Resmikan Gedung Baru Hibah dari Pemerintah Jepang

Blitar, NU Online Jatim

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar meresmikan gedung baru yang merupakan hasil dari pengajuan proposal dana Hibah Grassroots dari Pemerintah Jepang.

Hal ini menjadikan MTs Darussalam sebagai lembaga pendidikan pertama di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Blitar yang menerima bantuan tersebut.

Kepala MTs Darussalam, Hanik Khoirotunni'mah mengatakan, pembangunan gedung dimulai dengan peletakan batu pertama pada 18 November 2023 lalu dan telah rampung pada awal September 2024. Selama proses pembangunan, pihak sekolah terus memantau perkembangan proyek dengan harapan gedung baru ini dapat meningkatkan kenyamanan dan mendukung proses belajar mengajar atau KBM siswa.

“Bantuan hibah ini menjadi momentum emas bagi kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan kualitas pendidikan, sehingga MTs Darussalam Kademangan dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain, terutama di Kecamatan Kademangan dan sekitarnya,” ujarnya, Kamis (05/09/2024).

Hanik juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Jepang yang dihadiri oleh Konsulat Jepang, Mr. Takiyama Kenichi atas bantuan hibah ini. Pihaknya bersyukur dengan adanya enam kelas baru ini, siswa-siswi Mts Darussalam yang kini berjumlah 510 orang dapat belajar dengan lebih nyaman.

“Terima kasih kepada Mr. Takiyama Kenichi yang telah memberikan bantuan dana hibah untuk pembangunan gedung baru. Kami sangat bersyukur, semoga dapat menjadi manfaat untuk semua,” ungkapnya.

Ia dan keluarga besar MTs Darussalam berharap, dengan tambahan gedung baru ini dapat terus meningkatkan kualitas dan memajukan pendidikan dalam lingkup LP Ma’arif NU, utamanya di wilayah Kademangan dan tentunya di Kabupaten Blitar.

Selain itu, peresmian gedung baru ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah. Kegiatan dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Mr Takiyama Kenichi dan Hj Rini Syarifah. 

Selanjutnya meninjau seluruh ruang kelas baru. Mereka menyatakan kepuasan dan apresiasi atas hasil pembangunan gedung yang dinilai sangat memadai. Gedung baru tersebut memiliki dua lantai yang dilengkapi dengan enam ruang kelas dan empat kamar mandi siap digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

 

Penulis: Muh. Fery Kholifatus Shidiq