• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Matraman

MWCNU di Trenggalek Bangun Islamic Center, Ada Lokasi Manasik Haji

MWCNU di Trenggalek Bangun Islamic Center, Ada Lokasi Manasik Haji
Pembangunan gedung Islamic Center oleh MWCNU Munjungan, Trenggalek. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)
Pembangunan gedung Islamic Center oleh MWCNU Munjungan, Trenggalek. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim

Geliat pembangunan dan penyediaan fasilitas bagi umat terus diupayakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Munjungan, Trenggalek. Saat ini, tengah berlangsung proses pembangunan Islamic Center di atas lahan 5 hektare lebih. Di lokasi ini pula kelak dijadikan lokasi manasik haji untuk ratusan jamaah.

 

Sekretaris MWCNU Munjungan, Imam Maksum menjelaskan bahwa tanah seluas itu dibeli dengan patungan dari masing-masing Ranting NU di Munjungan. Total pelunasan mencapai hingga Rp4,5 miliar. Islamic Center dibangun sebagai kantor NU beserta banomnya, juga tempat untuk manasik haji.

 

"Di tengahnya itu kita buat miniatur Ka'bah. Kalau kapasitas bisa digunakan manasik paling tidak 500 jamaah saja itu masuk, karena luas sekali lahannya," ungkap Imam Maksum saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Sabtu (10/06/2023).

 

Latar belakang pembelian lahan untuk Islamic Center itu berawal dari lahan kosong yang desas-desusnya akan dibeli oleh kelompok aliran keras. Selain lokasi yang strategis di jantung Kecamatan Munjungan, lokasi ini juga dekat dengan masjid besar hingga pasar.

 

Awalnya pihak MWCNU masih acuh dengan kabar tersebut. Namun lambat laun terbersit untuk membebaskan lahan yang dekat dengan Jalan Raya Munjungan tersebut. Meski dengan tertatih-tatih, pihaknya yakin niat baik selalu mendapatkan jalan dan solusi.

 

"Jadi, harga Rp4,5 miliar kita rembugan sama Ranting NU. Kemudian kita musyawarahkan masing-masing ranting yang berjumlah 24 ranting dibebani sekian," ulasnya.

 

Pada saat pembebasan tanah, Maksum menjelaskan semua Ranting NU diundang. MWCNU Munjungan membagi sesuai dengan jumlah penduduk di masing-masing ranting. Lantas dibagi sekian dan diketahui hasilnya untuk tahap penyelesaian lahan hingga lunas.

 

Ia menerangkan, total ruang di bangunan sisi selatan sebanyak 10 ruang. Ruang tersebut diperuntukkan untuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Banser, Muslimat NU, Fatayat NU, dan IPNU-IPPNU. Lalu, di bagian tengah digunakan untuk aula pertemuan yang cukup lebar.

 

"Untuk ukuran masing-masing ruang kalau tidak salah 9x13 meter, itu sangat luas sekali. Lantai 1 untuk perkantoran, sementara di depan samping kanan dan kiri kita proyeksikan untuk pendidikan, puskesmas, dan pertokoan," jelasnya.

 

Sebagai informasi, tak hanya segi pendanaan, pengerjaan bangunan ini dilaksanakan secara gotong royong, yakni bergiliran setiap Ranting NU se-Kecamatan Munjungan. Total satu hari ada tiga shift, dan masing-masing shift berjumlah 60 orang. Khusus pengerjaan malam hari dilakukan oleh GP Ansor dan Banser, serta banom lainnya.


Matraman Terbaru