• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

PCNU Trenggalek Bakal Serap Aspirasi Lewat Sambang Warga

PCNU Trenggalek Bakal Serap Aspirasi Lewat Sambang Warga
Sambang warga. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Sambang warga. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Trenggalek bakal merealisasikan program prioritas. Selain melanjutkan pembangunan NU Center, pihaknyq juga bakal menyerap aspirasi Nahdliyyin di tingkat ranting melalui 'Sambang Warga'.

 

Ketua PCNU Trenggalek, Agus Yusuful Hamdani mengungkapkan program Sambang Warga bertujuan supaya pengurus NU di semua tingkatan semakin ada kedekatan dengan warga NU. Sebab, seringkali warga tidak tahu siapa pengurus NU setempat.

 

"Kita ingin pengurus NU hadir di tengah-tengah Nahdliyyin, maka kita mengusung Sambang Warga supaya seluruh ranting atau desa se-Kabupaten Trenggalek merata, kita lakukan sampai 2026," ungkap Agus Yusuful Hamdani, Rabu (13/09/2023).

 

Gus Yusuf menuturkan, sambang ini seluruh komponen struktural NU hadir ke setiap desa. Semua lini NU di desa berkumpul menjadi satu. Mulai Takmir Masjid, mushola, kiai-kiai, kepala sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU serta pengurus badan otonom berkumpul.

 

Kiai muda Pondok Pesantren Hidayatullah Pule Trenggalek ini menginginkan, konsep kegiatan dialog terbuka. PCNU Trenggalek ingin menampung segala geliat dan aspirasi warga NU.

 

“Bagaimana yang diinginkan usulan warga NU sampai masukan-masukan lainnya. Sehingga kami ingin lebih menampung sekaligus mendorong hal-hal yang menjadi keinginan bagaimana bisa digulirkan,” terangnya.

 

Ia mengatakan perbedaan program ini dengan turba seperti yang sudah-sudah terletak pada pelibatan aktif dari akar rumput lebih santai dan tidak hanya seremonial. 

 

"Lebih gayeng, kita ingin (Sambang Warga) di tempat terbuka. Semua pihak ada, makanya kita mensyaratkan sambang warga itu syaratnya salah satunya syarat adalah pengurus NU Desa harus mampu sinergi dengan Pemerintah Desa," bebernya.

 

Kiai muda yang pernah mendapat amanah Ketua NU-Care LAZISNU Trenggalek ini berharap berjalan beriringan antara Takmir Masjid dengan Ketua RT. Ketua Ranting beriringan dengan Kepal Desa atau  Lurah.

 

“Hal itu menjadi salah satu syarat Ranting NU agar sinergi antara struktural organisasi dengan jajaran pemerintahan,” ujarnya.

 

Menurut Gus Yusuf, dari program itu akan bisa digulirkan aspirasi warga. Jadi pihaknya tidak membawa program, tapi lebih pada menyerap apa yang selama ini menjadi angan-angan dan keinginan warga NU.

 

"Hasil akhirnya ketika masyarakat sudah tertata bagus, punya semangat tinggi untuk melakukan peningkatan kehidupan dan keagamaan nanti akan berdiri Kampung NU," tandasnya.


Matraman Terbaru