Matraman

Pentingnya Pelajar dan Mahasiswa Jaga Kerukunan Umat Beragama

Kamis, 19 September 2024 | 10:00 WIB

Pentingnya Pelajar dan Mahasiswa Jaga Kerukunan Umat Beragama

Suasana workshop pelajar dan mahasiswa FKUB Kabupaten Tulungagung. (Foto: NOJ/ISt)

Tulungagung, NU Online Jatim

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tulungagung mengadakan kegiatan Workshop Pelajar dan Mahasiswa tentang Kerukunan Umat Beragama di Caffe Lotu’s Garden Ketanon, Tulungagung, Rabu (18/09/2024).


Ketua FKUB Tulungagung, KH Soim mengatakan, ini adalah kegiatan yang dikhususkan untuk pelajar dan mahasiswa karena akan menjadi generasi emas Indonesia yang akan datang.


“Sukses tidaknya bangsa ini tergantung pemuda dan pemudi. Oleh karenanya kami di FKUB hanya bisa memberikan sebagai fasilitator bagaimana untuk mengantarkan mereka ke tradisi-trasisi positif untuk Indonesia,” ujarnya.


Menurutnya, hanya satu-satunya di dunia yang masih memiliki kerukunan yang luar biasa dan bangsa itu adalah bangsa yang dicintai negara Indonesia. Karena dengan kemajemukan berbagai agama semua orang masih bisa menjaga kerukunan bersama, dan bisa saling menghargai.


“Makanya mulai hari ini pelajar dan mahasiswa bagaimana agar senantiasa menjaga diri, menjaga bangsa kita, menjaga kabupaten kita dari bahaya ekstremisme dan radikalisme. Sehingga kerukunan umat beragama harus dimulai dari sekarang,” terangnya.


Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung, terutama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Ia berharap kegiatan ini agar terus berjalan, karena tahun depan FKUB berencana akan melaksanakan analisis sosial yang melibatkan pelajar dan mahasiswa agar mengetahui dimana letak Gereja Tulungagung dan seterusnya.


Sementara Plt Bakesbangpol Tulungagung, Agus Priyanto Utomo menyebut, FKUB adalah lembaga program yang memiliki peranan penting dalam bidang strategis serta mempunyai tugas yang cukup berat, yakni menguak keberagaman dan pemeliharaan kerukunan umat beragama di Tulungagung.


Ia berharap agar FKUB ini terus bersinergi untuk melakukan sosialisasi untuk kerukunan beragama serta mendorong terciptanya stabilitas kerukunan dan toleransi kehidupan beragama di masyarakat.


“Kami harap ada dukungan penuh dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda seluruh stakeholder dan elemen masyarakat lainnya dalam rangka mewujudkan pemeliharaan kerukunan umat beragama ini,” tandasnya.