Trenggalek, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek menggelar apel 10 ribu kader yang dipusatkan di Alun-alun Trenggalek. Hal ini dalam rangka Pelantikan Pengurus PC GP Ansor 2023-2027.
Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Agus Muhammad Izuddin Zakki mengatakan, kuantitas kader yang banyak harus diimbangi dengan kualitas ekonomi hingga berdiaspora ke berbagai sektor.
Gus Zakki merasa senang dan lega bisa melaksanakan amanah organisasi, dan apel 10 ribu kader berjalan lancar. Menurutnya, amanah periode kedua ini ia menginginkan peran kader yang semakin nyata.
"Ansor-Banser di kepengurusan bagaimana meningkatkan kualitas kader baik di ekonomi ataupun di sektor bagaimana diaspora kader bisa lebih merata," ujarnya kepada NU Online Jatim, Ahad (17/12/2023).
Dirinya mengaku, kader Ansor-Banser bisa berpartisipasi di pemerintahan, baik di desa, kecamatan maupun kabupaten. Dengan maksud harus bermanfaat bagi orang lain, di antaranya mungkin ikut berkiprah di dalam bagian legislatif ataupun eksekutif.
"Kita bisa disitu dan juga peran-peran yang lain tentunya. Di sektor pengusaha atau apa, kita dorong agar kadernya lebih berkualitas. Kita kuantitasnya banyak, maka ini kualitas juga harus juga kita dorong," terangnya.
Kiai muda Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Kedunglurah, Trenggalek memberikan penegasan kepada seluruh kader harus percaya diri. Harus yakin bahwa saat ini berkhidmah di jalan yang benar. Ia juga yakin, kelak ada hikmah dan manfaat di dunia dan akhirat.
Pasalnya, organisasi Ansor-Banser yang besar ini didirikan oleh para waliyullah dan diridhoi oleh Allah SWT. Sehingga bisa dikatakan tidak hanya organisasi keduniawian saja, tetapi juga organisasi yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Organisasi bisa mendekatkan diri kepada Allah, dengan cara melayani para ulama," ungkapnya.
Menjelang 2 bulan Pemilu 2024, Gus Zakki mengajak seluruh kader untuk kompak dan solid. Termasuk satu komando satu perjuangan Ansor-Banser memang tidak boleh berpolitik. Ansor -Banser tidak boleh menggunakan organisasi untuk politik.
Kendati demikian, walaupun banyak yang berjuang dan berbeda-beda, Gus Zakki berpesan agar tetap satu wadah di dalam Ansor-Banser. Pilihan politik boleh berbeda, tetapi Ansor-Banser tetapi yang paling utama dalam merawat Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyyah.
"Kalaupun toh kita terjun di dunia politik praktis ya ini harus kita niati bahwa politik kita adalah politik kemaslahatan. Bukan hanya politik kekuasaan. Bagaimana politik kebangsaan dan politik yang bisa rahmatan lil alamin," tandasnya.
