Pesantren Nahdlatussubban Pacitan Gelar Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek
Ahad, 15 Mei 2022 | 21:00 WIB

Majelis dzikrul ghafilin Moloekatan Gus Miek di Pondok Pesantren Nahdlatussubban, Arjowinangun, Kecamatan/Kabupaten Pacitan. (Foto: NOJ/ Aris Hidayat)
Anwar Sanusi
Kontributor
Pacitan, NU Online Jatim
Sebanyak 325 anggota jamaah Dzikrul Ghofilin Molekatan Gus Miek, Pengasuh, Pengurus, dan Santri Pondok Pesantren Nahdlatussubban, Arjowinangun, Kabupaten Pacitan mengadakan rutinan mujahadah pada Jumat (13/05/2022). Kegiatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan amalan dzikrul ghafilin ini dilaksanakan di pesantren setempat.
Moloekatan sendiri merupakan terminologi kuno yang kerap dipakai Gus Miek untuk menyebut ibadah tirakat, ibadah yang murni atau suluk, yakni ibadah khusus yang mengikat dan mengangkat masalah dunia dan akhirat.
Cucu almaghfurlah KH Hamim Djazuli (Gus Miek), Agus Thuba Topo Broto Maneges melanjutkan perjuangan ayahnya tersebut dalam dakwah Islam dengan memakai istilah Moloekatan Dzikrul Ghofilin Gus Miek.
Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatussubban, KH Abdulloh Sadjad berpesan untuk istiqamah membaca dzikrul ghofilin tersebut.
“Sehingga barokah dari para masyayikh akan selalu membimbing kita dalam kebaikan yang diridhoi-Nya. Adanya kegiatan semacam ini semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan kita dapat melanggengkan pembacaan kalimat-kalimat thoyyibah,” katanya.
Kegiatan diawali dengan khatmil Qur’an setelah jamaah shalat shubuh hingga Ashar. Dilanjutkan pembacaan maulid dan mahalul qiyam setelah sholat maghrib. Kemudian acara inti dzikrul ghofilin dilaksanakan setelah jamaah shalat Isya.
Pembacaan dzikrul ghofilin tersebut dipimpin oleh Kiai Mukhoiri yang sebelumnya diawali tawasul oleh Syaiful Rahman. Kemudian diakhiri dengan pembacaan syi'ir oleh Gatot Imam.
Diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat menumbuhkan keistiqomahan dalam kegiatan amaliah dzikrul ghofilin sebagai salah satu langkah dalam mencari ridho Allah SWT.
Penulis: Aris Hidayat
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
4
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua