Raker, Yapertinuka Ponorogo Terus Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Kerja
Sabtu, 14 Januari 2023 | 19:00 WIB

Para pengurus Yapertinuka mengadakan rapat kerja di hotel Tlogo Rejo, Ngebel, Ponorogo dalam menghadapi tahun 2023. (Foto: NOJ/Zen Muhammad)
Zen Muhammad
Kontributor
Ponorogo, NU Online Jatim
Dalam menghadapi tantangan zaman, Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Batoro Katong (Yapertinuka) Ponorogo terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja. Hal ini dilakukannya agar perguruan tinggi di bawah naungan Yapertinuka sejalan dengan yang di cita-citakan para pendiri.
Para pengurus Yapertinuka mengadakan rapat kerja atau raker di hotel Tlogo Rejo, Ngebel, Ponorogo dalam menghadapi tahun 2023 yang tentu bersyarat dengan tantangan zaman. Yayasan yang mengelola Institut Agama Islam Sunan Giri dan Akafarma Sunan Giri harus menyiapkan rencana-rencana matang untuk kemajuan selanjutnya.
KH Imam Sayuti Farid, Ketua Pembina sekaligus salah satu pendiri Yapertinuka tersebut mengatakan, rapat kinerja dilaksanakan oleh pengurus Yapertinuka yang baru terbentuk. Kemudian, yang ditekankan dalam kinerja ke depan adalah peningkatan kualitas kerja.
"Semoga yang dinaungi Yapertinuka ini akan meningkat kualitas dan kuantitasnya di masa depan," kata Pengasuh Pondok Pesantren Ittihadul Ummah, Jarakan.
Sementara itu, Syamsul Ma'arif selaku Ketua Yayasan Yapertinuka menyampaikan, yayasan yang di pimpinnya memiliki sejarah yang panjang. Sehingga sebagai pengurus memiliki mandat untuk melanjutkan sekian prestasi dan perjuangan yang sudah dilakukan oleh para pendahulu.
"Secara embrio dimulai tahun 1967 oleh salah satu pendirinya yakni Kyai Imam Sayuti Farid yang sekarang jadi ketua pembina, sudah ada persiapan yang kalau ada tokoh-tokoh penting di dalamnya," terangnya.
Syamsul, demisioner Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Ponorogo menambahkan, pihaknya menemukan spirit kolaborasi dari kekuatan intelek yang kala itu bernaungan di Ikatan Sarjana Islam Indonesia (ISII) atau yang sekarang sudah menjadi Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
"Hari ini tentu mempersiapkan segala tantangan dalam kualitas dan kuantitas layanan. Sebagaimana amanat pembina, pokoknya pengurus itu melaksanakan garis-garis besar program pembina," pungkasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua