Rampak Barong Jadi Penanda 'Pasar Rakyat' Ansor Trenggalek Dimulai
Sabtu, 17 Mei 2025 | 09:00 WIB
Madchan Jazuli
Kontributor
Trenggalek, NU Online Jatim
Gerakan Pemuda (GP) Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kabupaten Trenggalek resmi membuka 'Pasar Rakyat' yang akan berlangsung mulai 16 Mei-25 Mei 2025.Â
Ketua GP Ansor Trenggalek, Agus HM Izzudin Zakki menerangkan bahwa Pasar Rakyat ini sebagai puncak Harlah ke-91 Ansor sekaligus dalam momen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Rampak Barong dipilih sebagai penampil pembuka karena sangat dekat dengan masyarakat Trenggalek.
"Kita memilih Rampak Barong karena orang Trenggalek ketika mendengar hal ini mereka antusias luar biasa," ujar Agus HM Izzudin Zakki, Jum'at malam (16/05/2025).
Selain itu, Gus Zakki menjelaskan bahwa GP Ansor Trenggalek dengan grup Rampak Barong sudah kerja sama sejak 2019 silam. Sehingga ia bersyukur kedekatan ini bisa terjalin sampai sekarang, ditambah lagi komunitas Rampak Barong ini matching dengan Sahabat Ansor.
"Dalam artian mereka sama sama melestarikan budaya kearifan lokal dan tentunya mereka juga perlu pembinaan," ulasnya.
Kiai muda Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Kedunglurah, Kecamatan Pogalan Trenggalek ini mengaku pembinaan tersebut dilakukan pada saat ndadi —kemasukan halus agar tetap percaya kepada Allah SWT. Serta selama proses Rampak Barong tidak melanggar syariat.
"Selama tidak ada kemaksiatan yang bertentangan terhadap agama, maka aman saja. Kita harus bisa merangkul mereka," bebernya.
Dalam Pasar Rakyat ini, ada hampir 100 stand UMKM Lokal yang ingin diberdayakan selama satu pekan lebih. GP Ansor menaruh harapan perputaran ekonomi bergerak dengan adanya jual beli di Pasar Rakyat.
Sementara agenda di panggung utama, Alumni Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri ini menerangkan akan ada berbagai penampilan setiap malam. Ansor Trenggalek mewadahi bakat-bakat atau talent lokal untuk berkreasi dan mengembangkan potensi.
"Setiap malam akan ada penampilan yang berbeda, tentunya kita utamakan penampilan talent-talent lokal di Trenggalek," tandasnya.
Pantauan NU Online Jatim, tak hanya jajanan dan aneka pernak-pernik baju, aksesoris lainnya, melainkan juga tersedia berbagai wahana. Mulai bianglala sampai ayunan yang bisa dinikmati bersama keluarga menghabiskan waktu di malam hari.
Acara ini juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek. Termasuk dinas yang membidangi dengan UMKM, beberapa binaan ikut menyemarakkan di stan-stan yang sudah tersedia.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH Taufik Ketua PCNU Pamekasan Wafat
2
Kronologi Kecelakaan yang Menimpa KH Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan
3
Yusak, Kader GP Ansor Trenggalek Istiqamah Berkhidmat 25 Tahun Berpulang
4
Bacaan Doa Sambut Kepulangan Jamaah Haji ke Tanah Air
5
5 Tanda Haji Mabrur Menurut Al-Qur'an dan Hadits
6
PBNU Cetak 100 Ribu Kader, Siapkan Akademi Kepemimpinan Nasional NU
Terkini
Lihat Semua