Pacitan, NU Online Jatim
Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan memberangkatkan santri kelas III Madrasah Salafiyah Aliyah Mu’adalah untuk melaksanakan kegiatan Dakwah bil Hal di beberapa desa. Pemberangkatan dipusatkan di halaman masjid setempat, Sabtu (09/03/2024).
Kegiatan ini diikuti sekitar 243 santri yang ditugaskan di kampung sekitar guna mengabdikan diri di masyarakat. Dakwah bil hal merupakan tugas wajib bagi santri pondok Tremas yang baru saja menyelesaikan proses studinya.
Salah satu peserta dakwah bil hal, Irvan Eka mengatakan, tugas alumni pondok Tremas bukan hanya mengaji di rumah saja. Namun, alumni juga harus mampu dan siap ketika dibutuhkan oleh masyarakat dalam hal apapun.
"Kegiatan dakwah bil hal ini diadakan setiap tahun pada bulan Ramadhan. Karena, setelah kelulusan santri III aliyah harus menjalani kegiatan dakwah bil hal di masyarakat sekitar terlebih dahulu sebelum kembali ke kampung halaman,” katanya kepada NU Online Jatim, Ahad (10/03/2024).
Santri asal Purwodadi menerangkan, dakwah bil hal tidak hanya menjadi imam shalat dan mengajar mengaji saja, tetapi juga membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan.
"Selain bertugas di masjid, kami juga membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan. Seperti membantu mengajar di TPQ sekitar, mengajar ilmu agama di sekolah dasar, ada juga yang mengajar di pondok pesantren sekitar," terangnya.
Acara pemberangkatan ini didampingi oleh penasehat asrama dan panitia kegiatan. Peserta berkumpul di halaman depan masjid sambil menunggu penjemputan dari tuan rumah.
Sebagai informasi, kegiatan dakwah bil hal ini dilakukan di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pacitan. Bahkan ada beberapa yang dikirimkan di daerah Wonogiri, Klaten, dan Sukoharjo.
Penulis: Dhimas Hary S
