Jombang, NU Online Jatim
Alun-alun Jombang berubah demikian meriah seiring dengan diadakannya lomba senam yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Jombang, Ahad (28/05/2023).
Yang juga membuat ribuan peserta demikian antusias lantaran pemenang kegiatan ini adalah akan diberangkatkan umrah dan memperebutkan sejumlah hadiah lain. Kegiatan merupakan rangkaian hari lahir ke-73 Fatayat NU.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang memberikan sambutan mengapresiasi kegiatan ini. Pada kesempatan tersebut juga diluncurkan program Gafantara atau Gerakan Fatayat Santri Nusantara dan Asifa yakni Ajang Potensi Fatayat.
"Harapannya peserta lebih semangat dan giat lagi untuk menyukseskan pembangunan khususnya di Kabupaten Jombang," katanya saat memberikan sambutan.
Sedangkan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Jombang, Lailatun Ni'mah menegaskan jika senam tersebut merupakan hasil karya Fatayat NU dalam mengolah raga demi kesehatan jasmani. Begitu pun bersyukur terhadap program baru agar salah satu badan otonom NU ini berkhidmat lebih baik.
"Alhamdulillah pagi hari ini kami mengadakan lomba senam, di mana sekarang Fatayat NU sudah punya senam sendiri, serta diluncurkannya Gafantara dan Asifa sebagai program andalan," kata Ning Eli sapaan akrabnya.
Dijelaskannya bahwa rangkaian harlah tahun ini dikemas dengan pekan olahraga yang melombakan bola voli dan senam. Hal tersebut sebagai syiar jika pengurus dan anggota Fatayat NU tidak melulu harus mahir dalam kegiatan rohani seperti pengajian.
"Fatayat NU tidak hanya bisa ngaji, tapi juga harus sehat jasmani dan rohani,” jelasnya kepada sejumlah insan media.
Peserta lomba senam, berasal dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU di 21 kecamatan. Setiap kontingen mewakilkan 50 orang dan berkumpul di alun-alun setempat dan disaksikan ribuan warga yang memang kerap memadati lokasi apalagi saat hari libur.
"Sebenarnya bisa saja lebih dari itu, hanya saja kami pertimbangkan luas tempat yang digunakan," jelasnya.
Terkait Gafantara dan Asifa, Ning Eli berharap kiprah kader Fatayat NU untuk lebih baik dalam berkhidmat kepada umat.
"Gafantara bentuknya yakni kegiatan sosialisasi sekaligus edukasi hidup bersih dan sehat jasmani maupun rohani. Sedangkan Asifa merupakan akreditasi agar tertib organisasi atas program yang dilakukan," tandasnya.
