• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 1 Mei 2024

Matraman

Sekolah NU di Nganjuk Gelar Muhadharah sebagai Bekal Hidup di Masyarakat

Sekolah NU di Nganjuk Gelar Muhadharah sebagai Bekal Hidup di Masyarakat
Siswa MA Al Khidmah Ngronggot melaksanakan kegiatan muhadharah. (Foto: NOJ/Irma Khoirun Nisa).
Siswa MA Al Khidmah Ngronggot melaksanakan kegiatan muhadharah. (Foto: NOJ/Irma Khoirun Nisa).

Nganjuk, NU Online Jatim

Kegiatan muhadharah diselenggarakan rutin dua minggu sekali setiap hari Senin oleh Madrasah Aliyah (MA) Al Khidmah, Ngronggot, Nganjuk. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan skill public speaking bagi para siswa. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh peserta didik dengan petugas yang bertanggung jawab bergantian tiap kelas. 

 

“Kegiatan muhadharah ini kita kembangkan agar anak didik kita lebih siap ketika nanti terjun di masyarakat,” Kata M. Farid Wajdi, Pembina Keagamaan MA Al Khidmah, Selasa (20/02/2024).

 

Dalam kegiatan muhadharah ini setiap kelas diberi tanggung jawab untuk menyiapkan seluruh petugas mulai dari pembawa acara, qori'/qori'ah, pembaca tahlil, pidato tiga bahasa, dan doa dari siswa kelas tersebut. 

 

“Dengan menjadi bagian dari petugas muhadharah, secara tidak langsung dapat melatih mental dan tanggung jawab," ungkapnya.

 

Gus Farid sapaan akrabnya juga berharap agar program ini bisa istiqamah dan berinovasi sesuai perkembangan zaman. Sehingga kelak ketika siswa-siswi hidup bermasyarakat akan lebih siap menghadapi berbagai kegiatan di lingkungannya.

 

Pandangan serupa disampaikan Noke Dya Iriawan, Kepala MA Al Khidmah. Melalui kegiatan muhadharah siswa belajar berbicara di depan publik, dan hal tersebut perlu dipelajari serta dilatih sejak dini baik materi keagamaan ataupun materi umum.

 

“Tentu saja kegiatan ini sangat didukung karena akan bermanfaat untuk siswa-siswi nantinya," terangnya.


Noke menegaskan bahwa kegiatan ini pasti berguna untuk siswa sebagai bekal ketika nanti hidup di masyarakat. 

 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita semuua karena proses ini sebagai bentuk aktualisasi siswa-siswi sejauh mana mereka menyerap ilmu yang diberikan oleh guru,” pungkasnya.


Penulis: Irma Khoirun Nisa


Matraman Terbaru