Mirna Nur Asyiah
Kontributor
Madiun, NU Online Jatim
Ramadlan identik dengan memperbanyak ibadah, baik mahdlah dan ghairu mahdlah. Ibadah murni seperti shalat, dzikir, istighfar, shalat tarawih dan sejenisnya menjadi sarana untuk mendekatkan kepada Allah SWT.
Pada saat yang sama, ibadah ghairu mahdlah juga harus ditingkatkan, yakni aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan kemanusiaan dan lingkungan. Termasuk dalam hal ini adalah mempererat silaturahim dan konsolidasi seperti dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Madiun. Yang dilakukan selama Ramadlan dengan melaksanakan turun ke bawah atau Turba menyapa Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU yang ada di kawasan setempat.
Kegiatan turba tersebut dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan program kerja sekaligus silaturahim antarpengurus yang ada di kecamatan.
Dan untuk turba ketujuh kali ini, yang disapa adalah PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Pilangkenceng, Sabtu (08/04/2021). Kegiatan digelar di gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama setempat.
Pada kesempatan ini, yang ditekankan adalah pendataan seluruh pengurus dan anggota tidak semata di tingkat kecamatan, juga desa. Karenanya kepengurusan di tingkat ini diharapkan menyiapkan tim database dalam pendataan tersebut.
"Telah kita ketahui sebenarnya anggota IPNU dan IPPNU itu sangat banyak, namun untuk mengetahui jumlah secara riil nya kita perlu melakukan pendataan," terang Abdul Halim.
Dalam turba tersebut juga disampaikan beberapa program yang lain yaitu pengembangan minat dan bakat anggota, pengembangan media, serta pelaksanaan kaderisasi.
Wakil Ketua PC IPNU Kabupaten Madiun berpesan agar PAC Pilangkenceng terus mengembangkan potensi yang sesuai minat dengan menanggalkan kurang percaya diri apalagi minder.
"Jangan merasa minder jangan merasa bodoh, karena bodoh itu bukan sekadar yang nilai akademiknya jelek. Tetapi bodoh adalah yang tidak bisa menghafal satu huruf walau diulang seribu kali," tuturnya.
Lebih lanjut Abdul Halim menyampaikan bahwa PAC IPNU IPPNU Pilangkenceng harus terus dihidupkan dan disemarakkan. Karena yang mampu melakukan hal tersebut tentu saja anggota pengurus dan aktivis kawasan setempat. Pengurus dan anggota harus berjuang dan berkhidmat dengan semangat, ikhlas dan istikamah.
"Harus yakin dan berkomitmen bahwa IPNU IPPNU Pilangkenceng akan semakin besar sehingga dalam berkhidmat harus senantiasa istikamah dan semangatnya tetap stabil jangan sampai turun," harapnya.
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Hj Djamilah Ibunda Ning Jazil Ploso Kediri Wafat
2
Profil Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi, Ibunda Ning Jazil Ploso
3
Almarhumah Nyai Hj Djamilah Dimakamkan Esok Hari di Komplek Masjid Jami Lasem
4
Innalillahi, Gus Alamuddin Dimyati Rois Wafat Usai Kecelakaan di Tol Pemalang
5
Khutbah Jumat: 5 Golongan Manusia Dikhawatirkan Meninggal Su’ul Khatimah
6
Inilah 4 Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah, Cek Penjelasannya
Terkini
Lihat Semua