
Aliansi BEM se-Pacitan dan warga masyarakat Dusun Bubakan saat menanam mangrove bersama. (Foto: NOJ/Kelvin Nuryani)
Kelvin Nuryani
Kontributor
Pacitan, NU Online Jatim
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan bersama dengan BEM Akademik Komunitas Negeri (AKN), Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Fattah (STAIFA), dan Mahad ‘Aly Al Tarmasi yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Pacitan menggelar aksi kolaborasi menanam mangrove.
Agenda ini diikuti oleh puluhan masyarakat di Dusun Bubakan, Desa Kembang, Kecamatan/Kabupaten Pacitan serta anggota dari Aliansi BEM se-Pacitan, Jum’at (19/07/2024).
Ketua BEM STAINU sekaligus Koordinator Aliansi BEM se-Pacitan, Diki Kurnia merasa bersyukur dengan adanya kegiatan konservasi mangrove yang berhasil dilaksanakan dengan tujuan untuk melestarikan lingkungan.
“Hal ini menunjukkan komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup khususnya bagi ekosistem pesisir,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai seorang mahasiswa harus mampu menjadi pelopor dalam masyarakat dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan dampak bagi sekitar meskipun diinisiasi dari berbagai latar belakang akademis.
“Tentu hal ini menjadi sejarah adanya kolaborasi yang sukses antara perguruan tinggi dengan masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap, melalui penanaman mangrove ini mampu mempererat tali silaturahim dengan pihak terkait serta bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
“Semoga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan setempat,” tandasnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Dusun Bubakan, Nasikin mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Aliansi BEM se-Pacitan yang telah peduli dengan kondisi pesisir sungai di daerahnya dengan melakukan penanaman mangrove.
“Ini merupakan kali pertama ada kegiatan seperti ini, dan kami sangat berterima kasih,” paparnya.
Selain itu, kegiatan tersebut mampu membangkitkan semangat masyarakat terbukti dengan keikutsertaan masyarakat dalam penanaman mangrove dari awal hingga akhir. “Alhamdulillah, antusiasme masyarakat Dusun Bubakan sangat luar biasa,” pungkasnya.
Penulis: Diki Kurnia
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
2
Tangis Haru Warnai Keberangkatan 1193 CJH Kota Malang 2025
3
GP Ansor Sidoarjo Dorong Urban Farming dan Kerja Sama Energi untuk Ketahanan Pangan
4
Meneladani KH Mahmud Hamzah: Ulama, Hakim dan Arsitek Keluarga Maslahah
5
Mengatasi Krisis Moral Melalui Pendidikan Islam yang Holistik
6
Tingkatkan Kualitas, MI Bilingual Ma’arif Ketegan Kunjungan ke Singapura-Malaysia
Terkini
Lihat Semua