Upaya LPPNU Nganjuk Latih Petani Manfaatkan Limbah Jadi Pupuk Organik
Selasa, 13 Agustus 2024 | 11:00 WIB

Pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) oleh LPPNU Nganjuk. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)
Haafidh Nur Siddiq Yusuf
Kontributor
Nganjuk, NU Online Jatim
Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk terus mendorong petani untuk menjaga kelestarian alam dengan beralih ke pupuk organik.
Hal itu diwujudkan dengan pelatihan teknologi tepat guna pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk pada Senin (12/08/2024).
"Jargon kembali ke alam harus terus dilakukan oleh petani untuk menghapuskan ketergantungan pada pupuk kimia," ungkap Ketua LPPNU Nganjuk, Ahmad Syaikhu kepada NU Online Jatim.
Syaikhu menyebut, penggunaan pupuk organik dapat membantu memperbaiki kualitas tanah pertanian. Di sisi lain, pupuk anorganik tentu mempunyai kandungan bahan-bahan kimia sintetis yang berdampak negatif bagi tubuh manusia.
Maraknya penggunaan pupuk kimia yang berdampak buruk pada lingkungan mendorong masyarakat untuk mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan. Salah satu solusi yang dapat diadopsi adalah pemanfaatan limbah dapur sebagai pupuk organik cair.
"Tentunya pelatihan ini sangat membantu petani memahami pentingnya pupuk organik yang melimpah di sekitar mereka sehingga tidak bergantung pada pupuk anorganik," jelasnya.
Menurutnya, pembuatan pupuk organik dapat menggunakan limbah yang ada di sekitar. Selain mudah terdekomposisi, bahan ini juga kaya akan hara yang dibutuhkan tanaman.
Bahan bakunya bisa berasal dari limbah rumah tangga, limbah tumbuhan seperti bawang merah dan limbah kotoran ternak. Dengan adanya pengolahan limbah tersebut, diharapkan dapat membantu petani maupun peternak untuk meningkatkan daya dukung lingkungan.
"Sudah pernah diaplikasikan oleh teman-teman petani ternyata hasilnya di tanaman bawang merah sangat signifikan. Dan petani bukan membeli, tapi mau membuat sendiri dengan bahan yang ada di sekitar, memanfaatkan bahan yang ada di sekitar kita," ungkapnya.
Diketahui, LPPNU Nganjuk telah melakukan komitmen bersama petani Nahdliyin untuk melakukan pertanian yang lebih modern dan organik. Hal tersebut sebagai upaya pemberdayaan ekonomi bangsa menuju kemandirian dan kedaulatan pangan.
“Mengutip perkataan Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari bahwa petani adalah penolong negeri,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
2
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
3
Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Mahaputra untuk KH Miftachul Akhyar dan Sejumlah Tokoh NU
4
UNU Blitar Meriahkan BEN Carnival 2025, Tampilkan Tari Moyo
5
Menelusuri Ajaran Al-Qur'an dalam Pancasila
6
KH Anwar Iskandar Raih Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Prabowo
Terkini
Lihat Semua