Ustadzah Tatik Sofianti: Jadikan Ramadhan sebagai Momentum Menjaga Amanah
Jumat, 14 Maret 2025 | 18:00 WIB

Pengurus Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan, Ustadzah Tatik Sofianti. (Foto: NOJ/Tangkap Layar)
Anwar Sanusi
Kontributor
Pacitan, NU Online Jatim
Ustadzah Tatik Sofianti, Pengurus Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan mengajak umat Islam untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan kesadaran dalam menjaga amanah. Ia menjelaskan bahwa amanah adalah kepercayaan yang diberikan Allah SWT atau sesama manusia, yang harus dipertanggungjawabkan.
"Amanah diartikan sebagai sebuah kepercayaan yang diberikan oleh Allah kepada kita atau yang diberikan seseorang kepada orang lain untuk dikembalikan atau dipertanggungjawabkan," ujar Ustazah Tatik dalam acara ‘Program Kalam Ramadhan’ dikutip dari kanal YouTube Ashabussinema, Jum'at (14/03/2025).
Ia mengutip firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 58 yang memerintahkan untuk menyampaikan amanah kepada ahlinya. Amanah, menurutnya mencakup dua hal, yaitu hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan dengan sesama manusia).
"Contoh amanah hablum minallah, kita oleh Allah diberikan bagaimana kita menjaga lisan ini, misalkan dengan kita gunakan untuk membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan sebagainya," jelasnya.
Ustadzah Tatik mengisahkan bahwa Imam Al-Ghazali pernah menyebutkan menjaga amanah sebagai hal yang paling berat di dunia, karena manusia mudah tergoda oleh kondisi yang ada.
"Manusia sangat mudah tergoda dengan kondisi yang ada, sehingga dia tidak bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Ia memberikan beberapa tips menjaga amanah, yaitu memastikan amanah tidak berkaitan dengan maksiat, menyadari pengawasan Allah SWT, berjanji pada diri sendiri untuk menjaga amanah, dan mengetahui resiko tidak menjalankan amanah.
"Rasulullah SAW bersabda, salah satu tanda orang munafik itu adalah ketika dikasih amanah kepercayaan, dia berkhianat," ungkapnya.
Dirinya mengajak umat Islam untuk bersama-sama menjaga dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dan sesama manusia.
"Semoga kita semua yang menjalankan amanah ini bisa betul-betul baik dan diridhoi oleh Allah," harapnya.
Terpopuler
1
Dikenal Suka Menolong, Jamaah Haji Asal Sidoarjo Wafat di Pesawat
2
Rais Aam PBNU Difitnah, GP Ansor Surabaya Layangkan Surat Permohonan Tabayun
3
Rujuk Hasil Ijtima Ulama Tahun 2012, Komisi Fatwa MUI Tegaskan Vasektomi Haram
4
Inilah Beragam Keutamaan Ibadah Haji
5
Silaturahim LP Ma’arif NU dan Pergunu Jatim Bentuk Kerja Sama Strategis
6
KH Ma’ruf Khozin Ingatkan Bahaya dan Keharaman Konsumsi Ayam Tiren
Terkini
Lihat Semua