Trenggalek, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Durenan menggelar 'Festival Shalawat Ramadhan Al-Habsy'. Festival Banjari se-Kabupaten Trenggalek itu dipusatkan di Destinasi Wisata PHD Nusantara Desa Malasan Kecamatan Durenan Trenggalek.
Vibes pertama kali masuk disambut dengan pernak-pernik ala Bali. Panggung utama berada di pendopo lengkap dengan janur, dan tatanan buah-buah yang berada di belakang tempat duduk peserta. Pasca mengikuti festival, tampak peserta menikmati suasana ala Pulau Dewata secara leluasa.
"Pemilihan lokasi sangat bagus sangat menyenangkan bisa melihat-lihat wahana seperti di Bali," ungkap salah satu peserta asal Karangan Trenggalek, Muhammad Nasrul Arifin, Sabtu (01/04/2023).
Perihal kesan, pemuda yang tercatat dalam Grup Banjari Sirojan Muniiro dari Pondok Pesantren Darussalam Sumberingin ini mengungkapkan cukup menyenangkan. Ikut berpartisipasi merupakan yang utama, sekalian melatih dan beribadah sunnah di bulan suci Ramadhan dengan bershalawat.
"Kesan kami mengikuti festival shalawat yang diadakan PAC GP Ansor Durenan dan PHD Nusantara sangat menyenangkan. Bahkan bisa melatih kita melekan (begadang) ketika akan sahur sambil latihan shalawat dan patrol sahur," tutur Arifin.
Lain Arifin, Iza Hidayatullah salah satu peserta dari Durenan menyatakan, baru kali ini menikmati festival shalawat yang berada di wahana wisata. Moodnya bertambah dan juga sekaligus merefresh pikiran.
"Kesannya menarik, saya suka. Sejauh ini sudah lima kali ikut lomba, baru kali ini lokasinya menyenangkan," terang Izza.
Perempuan muda ini berharap bisa meraih hasil terbaik di ajang tersebut. Serta, ke depan acara seperti ini bisa diadakan sebagai kegiatan dua tahunan atau sejenisnya. Karena event ini bisa mewadahi pecinta shalawat agar tetap berkembang. "Harapannya ke depan bisa tampil lebih baik lagi," ucapnya lirih.
Terpisah, Ketua Pelaksana Festival Shalawat Ramadhan 2023, Muhammad Ikhwanuddin menerangkan, di malam pertama antusiasme peserta maupun pengunjung cukup tinggi. Pasalnya, sudah ada yang berangkat awal, dan beberapa peserta kategori anak-anak didampingi oleh orang tua.
"Agenda tadi malam untuk malam pertama sangat maksimal, juga mungkin ada sedikit pembenahan-pembenahan, karena sifatnya masih di awal. Tadi malam dari pihak PHD Nusantara juga sudah mengacungi jempol, sudah maksimal," jelas Ikhwan.
Sebagai informasi, pelaksanaan festival shalawat berlangsung selama lima hari. Yakni, tanggal 31 Maret dan 1 April 2023, serta tanggal 7-8 April, dan 14 April 2023. Jumlah peserta yang berpartisipasi sebanyak 35 grup, mulai kategori anak dan umum.
"Untuk peserta selanjutnya, mulai malam nanti dan seterusnya bisa lebih semangat lagi insyaallah kalau cuacanya mendukung, tempatnya lebih berkesan lagi di PHD Nusantara," tandasnya.
