• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

HAJI

11 Jamaah Haji Asal Jatim Meninggal, Terakhir dari Sumenep

11 Jamaah Haji Asal Jatim Meninggal, Terakhir dari Sumenep
Ilustrasi jamaah haji Indonesia (Foto: NU Online)
Ilustrasi jamaah haji Indonesia (Foto: NU Online)

Surabaya, NU Online Jatim

Innalillaahi wa inna ilaihi rajiun. Memasuki hari ke-19 operasional penyelenggaraan ibadah haji, jumlah Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal dunia terus bertambah, termasuk jamaah haji asal Jawa Timur atau pemberangkatan haji Embarkasi Surabaya.

 

Penyebab wafatnya jamaah haji tersebut beragam, mayoritas disebabkan karena menurunnya kondisi kesehatan para jamaah saat di Tanah Suci. Mereka terkonfirmasi wafat di Madinah maupun Makkah.

 

Hingga Sabtu (10/06/2023), jamaah haji asal Jawa Timur yang meninggal dunia berjumlah 11 orang. Berikut daftar nama jamaah haji yang wafat, beserta waktu, embarkasi (tempat pemberangkatan), dan tempat wafatnya:

 
  1. Achmad Suhadak Riduwan, 27-05-2023, 03:05, SUB-9 (Surabaya), Madinah
  2. Langen Delem Dussalam, 27-05-2023, 11:05, SUB-1 (Surabaya), Madinah
  3. Ibnu Syahid Dasjil, 28-05-2023, 07:05, SUB-2 (Surabaya), Madinah
  4. Suryati Busir, 31-05-2023, 06:05, SUB-2 (Surabaya), Madinah
  5. Mardi Wijono Teguh Wijono, 04-06-2023, 03:06, SUB-25 (Surabaya), Madinah
  6. Umi Hanik Mualam, 04-06-2023, 07:06, SUB-26 (Surabaya), Madinah
  7. Samsul Adib Mohamad Djafar, 05-06-2023, 06:06, SUB-6 (Surabaya), Makkah
  8. Dimyati Mardin Khusnan, 05-06-2023, 05:06, SUB-24 (Surabaya), Madinah
  9. Sarbini Sastro Tardji, 09-06-2023, 07:06, SUB-14 (Surabaya), Makkah
  10. Tri Rahayu, 09-06-2023, 07:06, SUB-37 (Surabaya), Makkah
  11. Bhunudhi Sahumi Samit, 10-06-2023, 05:06, SUB-8 (Surabaya), Makkah
 

Diketahui, Bhunudhi Sahumi Samit merupakan jamaah terakhir yang meninggal dunia berasal dari Dusun Temor Lorong, Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep. Ia meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit King Faishal Makkah, Arab Saudi.

 

Almarhum yang telah berusia 75 tahun termasuk jamaah haji dengan resiko tinggi. Ia naik haji bersama cucunya. Sejak tiba di Madinah, almarhum sakit dan langsung dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) setempat. Kemudia dirujuk ke RS King Faishal Makkah guna mendapatkan perawatan intensif.

 

“Almarhum mengalami sesak nafas dan kadar Hb (hemoglobin) rendah. Almarhum dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Makkah,” kata Plt Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah Kemenag Sumenep, Muh Rifai Hasyim, Ahad (11/06/2023).

 

Sebagai informasi, Koordinator Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Dodo Murtado, dalam konferensi pers menjelaskan bahwa jamaah yang wafat akan dibadalhajikan.

 

“Sesuai ketentuan, jamaah haji yang wafat akan dibadalhajikan,” ungkapnya, pada Jumat (9/06/2023) lalu.


Metropolis Terbaru