12 Mahasiswa FAI Unisma Jalani Praktik Mengajar dan Pengabdian di Malaysia
Selasa, 1 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Malang, NU Online Jatim
Sebanyak 12 mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (Unisma) berangkat menuju Malaysia untuk melaksanakan praktik mengajar dan pengabdian masyarakat, Kamis (03/10/2024) mendatang.
“Adapun program studi yang mengirim mahasiswanya adalah Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI), Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA)," kata Humas FAI Unisma, Ari Kusuma Sulyandari, Senin (30/09/2024), dikutip dari Malang Post.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa serta memperkuat kerja sama akademik antara Unisma dan lembaga-lembaga pendidikan di Malaysia.
Mahasiswa yang ikut serta dalam program ini akan melakukan pengabdian di tiga lembaga pendidikan yang terletak di Penang, Malaysia. Ketiga lembaga tersebut adalah Madrasah Uthmaniah (ABIM), Maahad Tahfiz Samat, dan Sekolah Rendah Islam Maafif.
Para mahasiswa akan terlibat dalam proses belajar-mengajar, dengan harapan dapat memperluas wawasan mereka tentang sistem pendidikan Islam di negara tetangga.
Selain praktik mengajar, mahasiswa dari program studi HKI juga akan menjalani praktik di Mahkamah Syariah Kebangsaan Malaysia. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami langsung proses hukum syariah yang diterapkan di Malaysia, serta memperkaya pengetahuan mereka dalam bidang hukum Islam.
Tidak hanya mahasiswa yang berperan dalam kegiatan ini. Dr. Abdul Jalil, Dekan FAI Unisma, turut serta dalam rombongan. Ia dijadwalkan akan mengadakan stadium general bersama pihak University Sains Malaysia di Penang.
Acara tersebut diharapkan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mempererat hubungan antara kedua universitas. Dr. Abdul Jalil akan didampingi oleh dua dosen FAI, yakni Dr. Indra Mustofa dan Dr. Dian Hakim, yang juga akan ikut berpartisipasi dalam diskusi akademik tersebut.
Kegiatan praktik mengajar dan pengabdian ini dijadwalkan berlangsung selama dua minggu, dengan tujuan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang tantangan dan peluang dalam pendidikan Islam di level internasional.
“Kami berharap mahasiswa dapat belajar banyak, tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga dari interaksi budaya dan lingkungan yang berbeda,” ujar Dr. Abdul Jalil sebelum keberangkatan.
Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Unisma dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang unggul dan berkompeten di tingkat global. Penekanan pada pengabdian dan praktik internasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan karir mahasiswa di masa depan.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
3
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
4
Ngaji Sewelasan Lesbumi NU Malang Bahas Transformasi Aksara di Pesantren
5
Khidmat dan Haru, MI At-Taqwa Bondowoso Wisuda 290 Santri
6
Kick Off Pelatihan Starline 2025, Lompatan Besar bagi LP Ma’arif NU Jatim
Terkini
Lihat Semua