Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (IKA UINSA) masa bkati 2022-2026 dikukuhkan di Sport Center kampus setempat, Jalan A Yani 117 Surabaya, Selasa (23/08/2022). Dan salah satu komitmen berkomitmen turut mendukung kampus masuk 10 besar perguruan tinggi Islam terbaik di Asia. Langkah awalnya adalah dengan menjadikan para alumni bangga dengan almamater.
“IKA UINSA menjadi wadah silaturahim bagi para alumni. Dengan IKA UINSA kita wujudkan ekspresi kebanggaan kepada kampus ini,’’ kata Ketua IKA UINSA Ida Fauziyah kepada media ini.
Perempuan yang juga Menteri Tenaga Kerja RI itu menegaskan, UINSA membutuhkan kehadiran para alumni untuk mendukung mewujudkan kampus berkelas dunia.
“Menjadi kampus Islam terbaik di Asia dimulai dari kebanggaan para alumninya,” kata dia.
Ida Fauziyah mengungkapkan, UINSA memiliki sarana dan prasarana kampus yang sangat megah. Letaknya juga sangat strategis. Karena itu, kemegahannya harus diimbangi dengan output yang bagus. Karenanya tidak berlebihan jika UINSA menargetkan bisa masuk 10 besar perguruan tinggi Islam terbaik di Asia.
Dirinya menyadari bahwa banyak potensi alumni UINSA yang berserak dan seolah lenyap karena tidak ada wadah silaturahim. Nah, IKA UINSA hadir untuk merekatkan potensi yang berserakan itu.
“Untuk bersama-sama berjuang menerjemahkan rasa cinta pada almamater,” tegas dia.
Ida Fauziyah menegaskan, UINSA telah menjadi jembatan emas bagi para alumninya. Menekuni profesi masing-masing. Bahkan, dalam kiprah alumninya, UINSA bisa melahirkan pengabdian pada bidang apa saja. Tidak hanya melahirkan tokoh agama, juga melahirkan politisi di kancah nasional.
Perempuan kelahiran Mojokerto ini mengatakan, kepengurusan kali ini terbilang paling dinamis dibanding sebelumnya. Selain berlatar belakang berbagai profesi, juga jumlah cukup banyak.
“Saya minta dukungan seluruh pengurus agar organisasi bisa berjalan, agar amanah Rektor UINSA bisa dijalankan,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor UINSA Akh. Muzakki mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih karena Menaker RI Ida Fauizyah berkenan menjadi Ketua Umum IKA UINSA. Hal ini menjadi kebanggaan dan kemuliaan bagi kampus.
“Kami percaya beliau tidak butuh panggung ini. Yang butuh itu UINSA. Sekali lagi, yang butuh UINSA. Kenapa? Karena Bu Menteri bisa menjadi influencer dan endorser bagi UINSA. Apalagi target 2026, UINSA bisa masuk 10 besar perguruan tinggi Islam di Asia,” ucap dia.
