• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Amar Dwi Laksono, Peraih Medali Emas di Olimpiade Matematika Tingkat Jatim

Amar Dwi Laksono, Peraih Medali Emas di Olimpiade Matematika Tingkat Jatim
Amar Dwi Laksono, kanan (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Amar Dwi Laksono, kanan (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Amar Dwi Laksono, siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum Balongmacekan, Tarik, Sidoarjo berhasil meraih medali emas pada olimpiade matematik tingkat Jawa Timur. Diketahui olimpiade tersebut diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Rabu (19/07/2023) di kampus setempat.

 

Amar mengaku bersyukur bisa meraih prestasi tersebut karena mendapatkan medali emas.

 

“Senang sekali bisa dapat medali emas. Soalnya saya belum pernah menang lomba atau olimpiade di tingkat Jatim,” katanya kepada NU Online Jatim, Jum’at (21/07/2023) pagi.

 

Amar merupakan siswa yang berprestasi akademik di madrasahnya. Ia berkali-kali mendapat peringkat pertama. Selain itu, di akhir kelas 5 ia berhasil menang juara satu lomba pidato bahasa Arab di ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat kecamatan. Namun Amar kalah ketika dirinya melenggang mewakili kecamatanya di Porseni tingkat Kabupaten Sidoarjo.

 

“Waktu kelas 4 juara 2 Porseni cabang Bahasa Arab, kelas lima juara satu pidato bahasa Arab tingkat kecamatan. Pernah ikut olimpiade sains tingkat Jatim tapi kalah,” kata dia.

 

Selain berprestasi di bidang akademik, Amar juga cepat dalam menghafal Al-Qur’an. Saat ini ia telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an juz 30 di akhir tahun pelajaran lalu yang semestinya ditargetkan oleh madrasahnya selesai pada kelas 6.

 

“Saya ingin mengikuti olimpiade lagi. Kalau kalah tidak apa-apa yang terpenting saya dapat pengalaman dan teman baru,” ungkapnya.

 

Terpisah, Hj Luluk Sriwijayati selaku Kepala Madrasah (Kamad) bersyukur dan mengapresiasi anak didiknya yang telah menorehkan prestasi tingkat Jatim di bidang matematika.

 

“Ini prestasi keren. Madrasah diasumsikan hanya pintar agama, Amar membuktikan itu salah. Siswa madrasah juga bisa meraih prestasi di bidang matematika,” ungkapnya.

 

Prestasi yang diraih Amar diharapkan menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh MI Miftahul Ulum Balongmacekan Tarik. Luluk berharap siswa madrasah tidak minder untuk bersaing meraih prestasi.

 

“Siswa madrasah adalah eset NU dimasa depan. Maka perlu diberi banyak jam terbang agar punya pengalaman dan mental yang kuat,” tandasnya. 


Metropolis Terbaru