Apel Hari Lahir Pancasila, Ansor-Banser Surabaya Siap Perangi Radikalisme
Senin, 2 Juni 2025 | 21:00 WIB

Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya, Achnaf Al-Ashbahani, saat apel Hari Lahir Pancasila di lapangan Kantor Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Ahad (01/06/2025). (Foto: NOJ/ Hisam Malik)
Hisam Malik
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Sebanyak 500 kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Surabaya mengikuti apel pada peringatan Hari Lahir Pancasila 2025. Kegiatan yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Gunung Anyar itu dipusatkan di lapangan Kantor Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Ahad (01/06/2025).
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Surabaya, Achnaf Al-Ashbahani, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi dan penguatan semangat juang kader Ansor-Banser Kota Surabaya dalam menjaga nilai-nilai agama, bangsa dan nusa yang telah diwariskan oleh para masyayikh.
āAnsor-Banser adalah benteng Ahlussunnah wal Jamaah. Kita harus siap lahir batin menjaga Negara Kesatuan Republik lndonesia (NKRI), para ulama, serta nilai-nilai Islam rahmatan lil āalamin,ā katanya.
Selain itu, ia menegaskan tidak akan segan-segan menghadang bila ada kelompok-kelompok yang berseberangan dengan ideologi Aswaja dan Pancasila yang berkembang di Kota Surabaya.
āDi Hari Lahir Pancasila ini kami menegaskan siapapun yang datang untuk menawarkan paham-paham atau aliran-aliran yang bertentangan dengan ideologi Aswaja dan Pancasila, maka akan berhadapan langsung dengan 500 Banser yang hari ini kami kumpulkan,ā tegasnya.
Dirinya berharap kader Ansor-Banser Surabaya semakin guyub serta satu komando dalam menghadirkan nuansa Islam yang ramah bukan marah. āMari kita jangan terlalu larut dengan konflik-konflik internal yang ada, sehingga sampai lupa bahwa musuh utama kita adalah radikalisme,ā harapnya.
Senada dengan itu, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kota Surabaya, M Asyiqun Nahdli, mengingatkan kepada kader Ansor-Banser untuk terus semangat dan waspada terhadap gerakan-gerakan radikalisme.
āSahabat-sahabat, kita sudah terlalu lama terlelap, sudah saatnya bangkit, ekstremisme dan radikalisme makin merajalela. Gerakan mereka sangat masif, mereka sudah tidak lagi terang-terangan seperti dulu, karena kita sudah terlalu kuat. Sehingga sekarang mereka bergerak di zona-zona merah dengan mulai mengambil alih mushala dan masjid di kampung kecil,ā tuturnya.
Pria yang juga Ketua PAC GP Ansor Gunung Anyar ini pun mengajak kepada kader Ansor-Banser untuk melindungi wilayah masing-masing agar tidak tercemar oleh gerakan radikalisme
āPara muassis kita berdarah-darah mempertahankan negara ini, kok ada kaum penjajah baru yang mau mengambil negara ini dengan mengganti Pancasila menjadi khilafah Islamiyah. Makanya, Banser Surabaya harus waniĀ (berani),ā pungkasnya.
Terpopuler
1
Hadits Keistimewaan Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah
2
Konfercab XX, Siti Julaikha Terpilih Ketua IPPNU Kabupaten PasuruanĀ 2025-2027
3
Tingkatkan Kualitas Guru, Pergunu Sidoarjo Gelar Pelatihan Super Teacher 5.0
4
Lazawa Darul Hikam Kembangkan Inovasi Wakaf ke Pembina Masjid Salman ITB
5
Hari Lahir Pancasila, Ansor Tulungagung Adakan Dialog Interaktif Lintas Iman
6
Unisma Buka Beasiswa Mahasiswa Baru Prodi PIAUD
Terkini
Lihat Semua