• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Bertemu Dubes Perancis, Gus Yahya Bahas Perdamaian Dunia

Bertemu Dubes Perancis, Gus Yahya Bahas Perdamaian Dunia
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat menerima kunjungan Dubes Perancis untuk Indonesia Olivier Chambard. (Foto: NU Online)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat menerima kunjungan Dubes Perancis untuk Indonesia Olivier Chambard. (Foto: NU Online)

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Perancis untuk Indonesia Olivier Chambard. Pertemuan itu dilakukan di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Selasa (25/01/2022). 

 

Pertemuan tersebut salah satunya membahas terkait kemelut global di antaranya soal radikalisme, terorisme, dan dunia Islam internasional. Gus Yahya menyampaikan soal agenda-agenda besar NU ke depan, terutama untuk peradaban dunia.  Termasuk pula mengenai dinamika Islam di dunia, khususnya di Indonesia.

 

Agenda ke depan NU, kata Gus Yahya, yakni akan mengaktifkan seluruh cabang di kabupaten/kota se-Indonesia untuk melakukan transformasi besar-besaran di tengah kehidupan masyarakat.  

 

“Saya menerima yang mulia Dubes Perancis pagi ini. Beliau bertanya tentang agenda-agenda besar Nahdlatul Ulama. Saya jelaskan, termasuk terkait dengan menggerakkan transformasi yang luas di dalam masyarakat dengan mengaktifkan cabang-cabang yang NU punya sebanyak 520 cabang,” kata Gus Yahya, dilansir NU Online. 

 

Gus Yahya juga memastikan bahwa NU akan terus melakukan upaya untuk melakukan aktivisme internasional secara lebih luas. Salah satunya dengan menyumbangkan gagasan dalam hal solusi bagi dinamika yang tengah dihadapi warga dunia.

 

“Juga upaya kita untuk melakukan aktivisme internasional secara lebih luas untuk menyumbangkan gagasan-gagasan yang mengarah kepada solusi bagi kemelut global yang sedang berlangsung saat ini,” ujar Gus Yahya.  

 

Sementara itu, Chambard menjelaskan bahwa kunjungannya tersebut bermaksud untuk memberikan ucapan selamat atas jabatan yang kini diemban Gus Yahya. Ia juga mengakui bahwa Indonesia memiliki peran penting mengenai visi Islam yang toleran.  

 

“Dan NU (sebagai) organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki peran yang dominan. Saya sangat senang bisa berdiskusi dan berkunjung,” tutur Chambard. 

  

Kepada Gus Yahya, Chambard menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan memberikan bantuan kepada NU jika diperlukan, kapan pun. Ia mengajak PBNU untuk menjalin kerja sama internasional sebagai bagian dari upaya-upaya yang akan dilakukan NU di bawah kepemimpinan Gus Yahya. 


Editor:

Metropolis Terbaru