• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Metropolis

BPKH Mengajar Ajak Generasi Milenial Haji Muda

BPKH Mengajar Ajak Generasi Milenial Haji Muda
Program BPKH Mengajar di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. (Foto: NOJ/ Dok. BPKH)
Program BPKH Mengajar di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. (Foto: NOJ/ Dok. BPKH)

Surabaya, NU Online Jatim

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaksanakan kegiatan ‘BPKH Mengajar’ di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh. Dalam agenda tersebut mengajak generasi milenial untuk melaksanakan haji muda.

 

Kegiatan ini dihadiri anggota BPKH, Amri Yusuf. Ia memberikan kuliah umum dan menyampaikan literasi seputar pengelolaan keuangan haji kepada para mahasiswa. Amri menjelaskan BPKH mengelola dana haji secara profesional pada instrumen syariah, serta dikelola secara transparan, diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan diawasi DPR RI.

 

“Dana Haji dikelola oleh BPKH secara profesional pada instrumen syariah yang aman dan likuid, serta dikelola secara transparan, dipublikasikan dan di audit oleh BPK serta diawasi oleh DPR,” jelasnya dilansir dari laman resmi BPKH, Rabu (25/10/2023).

 

Ia menjelaskan bahwa per Juli 2023, pengelolaan dana BPKH mencapai Rp158,31 triliun. Menurut Amri Yusuf, saat ini generasi milenial baiknya lebih mendalami literasi keuangan termasuk perencanaan keuangan haji.

 

Harapannya, berangkat haji pada usia muda dapat menjadi salah satu prioritas mengingat waktu tunggu haji yang panjang dan faktor terhadap jamaah usia lanjut menjadi risiko yang cukup tinggi.

 

“Pada saat kegiatan haji 1444 H / 2023 M berlangsung, jumlah jamaah haji meninggal dunia sekitar 800 orang, dan 90 persen adalah mereka yang usia di atas 65 tahun. Data ini kelihatannya harus segera kita perbaiki karena masyarakat baru punya keinginan ke Tanah Suci ketika sudah relatif mapan saat usianya di atas 40 tahun. Jika fenomena sekarang, masa tunggunya di atas 25 tahun, maka orang akan berhaji di usia 70 tahun,” ujarnya.

 

“Kita harapkan gerakan haji muda ini bisa lebih masif. Dan hari ini kami mulai berinisiatif memberikan dorongan, insentif, kepada adik-adik mahasiswa UIN Ar Raniry,” imbuhnya.


Metropolis Terbaru