• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

HAJI

BPKH Sebut Pengelolaan Dana Haji Capai Rp168 Triliun

BPKH Sebut Pengelolaan Dana Haji Capai Rp168 Triliun
Anggota BPKH, Amri Yusuf. (Foto: NOJ/gorontalopost)
Anggota BPKH, Amri Yusuf. (Foto: NOJ/gorontalopost)

Gorontalo, NU Online Jatim

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyebut pengelolaan dana haji mencapai Rp168 triliun pada triwulan 1 tahun 2023. Nilai ini meningkat sebesar 4,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.


"Dana haji pada triwulan 1 tahun 2023 melampaui target yang dikelola, yakni Rp168 triliun. Jumlah ini meningkat 4,31 persen dibandingkan triwulan 1 tahun 2022," ujar anggota BPKH, Amri Yusuf saat hadir di Gorontalo, Rabu (02/08/2023).


Amri mencatat, perolehan nilai manfaat mencapai Rp2,75 triliun. Dia menegaskan dana haji dikelola secara transparan.


“Dana jamah haji yang dititipkan harus hati-hati dikelola," terangnya yang dilansir dari gorontalopost.jawapos.com.


Amri akan mengusulkan formulasi komposisi besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Hal ini untuk memaksimalkan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji.


"Usulan tersebut berupa komposisi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jamaah lebih besar dibandingkan penggunaan nilai manfaat hasil pengelolaan BPKH," ungkapnya.


Adapun pada tahun ini telah direalisasikan dengan komposisi 55 persen Bipih berbanding 45 persen nilai manfaat. BPKH melakukan pengelolaan keuangan haji dengan berasaskan pada prinsip syariah dan prinsip ke hati-hatian. Selain itu berlandaskan asas manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel.


"Tujuannya meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, rasionalitas dan efisiensi penggunaan biaya perjalanan ibadah haji dan manfaat bagi kemaslahatan umat Islam," jelasnya.


Metropolis Terbaru