• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Daurah Aswaja, Upaya PWNU Jatim Cetak Duta Penggerak NU di Kampus

Daurah Aswaja, Upaya PWNU Jatim Cetak Duta Penggerak NU di Kampus
Kegiatan Daurah Aswaja oleh Korbid PPSDM PWNU Jatim, Sabtu-Ahad (09-10/09/2023). (Foto: NOJ/ Habib)
Kegiatan Daurah Aswaja oleh Korbid PPSDM PWNU Jatim, Sabtu-Ahad (09-10/09/2023). (Foto: NOJ/ Habib)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim melalui Koordinatorat Bidang (Korbid) Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) menggelar Daurah Aswaja bagi mahasiswa penerima beasiswa jalur prestasi keagamaan di sejumlah kampus. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu-Ahad (09-10/09/2023) itu dipusatkan di Aula Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy’ari kompleks Kantor PWNU Jatim.

 

Ketua Korbid PPSDM PWNU Jatim, Gus HM Robith Fuadi menyampaikan, tujuan acara tersebut untuk memberikan pembekalan dan penguatan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah kepada mahasiswa baru. Sehingga nantinya mereka bisa menjadi duta penggerak NU di perguruan tinggi.

 

“Daurah Aswaja ini dilaksanakan guna mencetak kader-kader yang siap membentengi ideologi Aswaja di kampus-kampus,” ucapnya saat diwawancarai awak media.

 

Ia menyebutkan, dengan spirit tersebut nantinya mereka dapat membentengi diri dan memberikan pengaruh yang luas. Khususnya dalam memberikan pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah kepada sesama mahasiswa.

 

“Sehingga tidak hanya terbentengi dirinya sendiri tetapi juga akan memberikan pengaruh yang luas, minimal di tingkat kampus, untuk memberikan pemahaman kepada kawan-kawannya yang lain tentang akidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah,” ungkapnya.

 

Dirinya mengatakan, narasumber dalam Daurah Aswaja tersebut cukup beragam, mulai dari para kiai dan tokoh di tingkat PWNU Jatim hingga kalangan profesional. “Dan kita menyesuaikan narasumbernya sesuai dengan kompetensi atau materi-materi yang ada,” terang Gus Robith.

 

Wakil Sekretaris PWNU Jatim itu menjelaskan, kegiatan itu merupakan wujud implementasi dari program strategis PWNU Jatim yang terbagi dalam panca harakah atau lima gerakan. Di antara panca harakah tersebut meliputi bidang pendidikan.

 

“Salah satu tujuannya adalah mencetak kader-kader berprestasi dengan cara memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi santri untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang bonafit,” katanya.

 

Dengan program tersebut, lanjutnya, diharapkan meraka nantinya menjadi kader NU masa depan yang kuat secara akidah. Di samping itu, mereka memiliki kompetensi di berbagai bidang agar bisa bermanfaat bagi masyarakat seluas-luasnya.

 

“Kompetensinya meliputi semua bidang, termasuk teknokrasi . Karena kebutuhannya sekarang itu kita tidak boleh fokus hanya pada satu bidang, misal bidang dakwah saja. Tapi seluruh bidang kader-kader NU harus bisa ditempatkan di posisi strategis tersebut,” tandasnya.


Metropolis Terbaru