Dauroh Aswaja NU Jatim Kaji Pentingnya Konsumsi Daging Halal
Senin, 4 Juli 2022 | 10:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Dijelaskan bahwa terdapat kewajiban mengkonsumsi makanan halal dan thoyyib pada surat Al-Baqarah ayat 168 dan ayat 172. Pada surat tersebut dijelaskan bahwa mengkonsumsi makanan halal berarti melaksanakan perintah Allah SWT, menjauhkan diri dari bujukan setan dan ciri muslim yang taat.
Hal itu disampaikan Dr Siti Husnul Yusmiati, Dosen Universitas Ma’arif Hasyim Latif Sidoarjo pada acara Dauroh Aswaja, Sabtu (02/07/2022).
“Makanan halal ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya keturunan hewan ternak atau mutu genetis, kualitas pengolahan, dan faktor lingkungan,” katanya.
Lalu proses penyembelihan juga berpengaruh pada kehalalan dan kualitas hewan tersebut.
“Seperti pengaruh terhadap kualitas daging hewan tersebut, kemudian berimbas pada manfaat kemaslahatan dan kesehatan manusia (ihsan adz-dzabh), serta penyembelihan harus memenuhi unsur kesejahteraan hewan agar daging yang dikonsumsi mencakupi aspek aman, sehat, utuh, dan halal,” terangnya.
Dirinya juga mengimbau kepada petugas penyembelih hewan agar juga memperhatikan kondisi fisik tenaga dan emosional hewan dengan baik.
“Kondisi fisik, tenaga dan emosional hewan yang baik pada saat penyembelihan akan menghasilkan daging yang bermutu tinggi dibandingkan bila hewan itu berada dalam kondisi kehabisan tenaga, tertekan atau stress. Karena hal itu mempengaruhi kualitas daging agar aman dan sehat untuk dikonsumsi,” pungkasnya.
Penulis: Salsabilla
Terpopuler
1
KH Anwar Iskandar Raih Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Prabowo
2
DPR Sahkan BP Haji Jadi Kementerian Khusus
3
Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Mahaputra untuk KH Miftachul Akhyar dan Sejumlah Tokoh NU
4
Konfercab XIX, Fatayat NU Blitar Luncurkan Buku Fatayat NU Mempesona
5
Retreat IPNU-IPPNU Sidoarjo, Teguhkan Pijakan Gerak Organisasi
6
PCNU Surabaya Gelar Ngaji Perkum Bekali Pengurus Wawasan Berjamiyah
Terkini
Lihat Semua