• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Dengan Patungan, Fatayat NU di Mojokerto Bantu Korban Banjir

Dengan Patungan, Fatayat NU di Mojokerto Bantu Korban Banjir
Ketua PC fatayat NU Kabupaten Mojokerto bersama pengurus lain saat berada di dapur umum. (Foto: NOJ/Siami Sitatin)
Ketua PC fatayat NU Kabupaten Mojokerto bersama pengurus lain saat berada di dapur umum. (Foto: NOJ/Siami Sitatin)

Mojokerto, NU Online Jatim

Curah hujan tinggi menjadi masalah bagi sebagian kawasan. Bukannya sebagai kurnia, malah bencana. Dalam suasana seperti itu dibutuhkan perhatian dan bantuan kepada mereka yang tertimpa banjir.

 

Seperti yang dialami warga Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Di kawasan ini sudah menjadi langganan banjir kalau memasuki musim penghujan.

 

“Sangat disayangnya, banjir di daerah ini sudah setiap tahun terjadi,” kata Itha Nur Syamsiyah, Kamis (14/01/2021).

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Mojokerto tersebut menyampaikan bahwa problem melimpahnya air belum ditangani secara baik. Sehingga praktis, setiap tahun, masalah seperti ini selalu terulang.

 

“Tahun lalu banjir di desa ini terjadi, dan tahun ini kembali terulang. Sehingga ini menjadi bencana tahunan yang tidak kunjung terselesaikan,” keluhnya.

 

Berdsarakan informasi yang didapat, banjir disebabkan meluapnya air sungai Watudakon dan pengerjaan tanggul yang tidak kunjung selesai.

 

“Hal itu diperparah guyuran hujan beberapa hari lalu yang cukup tinggi,” ungkapnya.

 

Akibat banjir ini beberapa  masyarakat yang terdampak mengungsi ke rumah sanak keluarga. Demikian juga tidak sedikit dari mereka yang terpaksa dievakuasi ke tempat pengungsian.

 

Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto membuat posko dapur umum untuk membantu menyiapkan makanan para korban banjir. Hal tersebut demi memenuhi kebutuhan dasar warga yang tidak mungkin lagi menyiapkan makanan secara mandiri.

 

“Fatayat NU ikut berpartisipasi turun ke lokasi bergabung dengan Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

 

Disampaikan, di samping ikut terlibat menyiapkan menu untuk warga terdampak, kehadiran tersebut untuk bisa menyaksikan langsung kondisi para korban.

 

“Kami juga memberikan bantuan uang tunai serta sembako yang dikumpulkan dari donasi seluruh anggota dari tingkat ranting sampai pimpinan cabang,” terang dia.

 

Bantuan dari PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto diserahkan kepada Widodo selaku koordinator dapur umum di lokasi kejadian.

 

Penulis: Siami Sitatin


Editor:

Metropolis Terbaru