• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

DPRD Apresiasi Pemprov Jatim Raih Predikat A dalam Penghargaan 10 Kali SAKIP

DPRD Apresiasi Pemprov Jatim Raih Predikat A dalam Penghargaan 10 Kali SAKIP
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Foto: NOJ/A Toriq A)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Foto: NOJ/A Toriq A)

Surabaya, NU Online Jatim

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Penghargaan ini merupakan ke-10 kalinya diterima oleh Pemprov Jatim. Selain itu, Pemprov Jatim juga mendapat penghargaan Booth Peer Teaching RB Xperience Terbaik Tahun 2023.


Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB RI, Abdullah Azwar Anas kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Sekdaprov Jatim Adhy Karyono di Nusa Dua Convention Center, Rabu (06/12/2023).


Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Terutama karena tahun ini menjadi tahun kesepuluh penghargaan SAKIP predikat A ini diterima Jatim.


"Ini membuktikan bahwa seluruh jajaran Pemprov Jatim konsisten dalam menerapkan sistem akuntabilitas dan Cepat, Efektif Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif (CETTAR) dalam bekerja di segala lini," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (07/12/2023).


Khofifah menjelaskan, penilaian ini dilihat berdasarkan komponen hasil menitikberatkan pada Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan (Opini BPK dan nilai SAKIP), Kualitas Pelayanan Publik (Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan), Pemerintah yang bersih dari KKN (Indeks Persepsi Anti Korupsi), Kinerja Organisasi (Capaian kinerja, kinerja lainnya, survei internal organisasi).


"Kami memang berkomitmen kuat dalam melaksanakan good governance yang diwujudkan dengan reformasi birokrasi. Seluruh instansi di Jatim berkomitmen menghasilkan inovasi pelayanan publik yang bermanfaat," jelasnya.


Menurutnya, penghargaan yang diterima mampu dipertahankan sekaligus dijadikan bekal pendorong bagi seluruh sistem, program dan fungsi yang ada di Pemprov Jatim agar berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak kepada masyarakat Jawa Timur secara luas.


"Pemprov Jatim akan terus mendorong agar prestasi dan capaian ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun tahun mendatang. Begitu pula kabupaten/kota yang berhasil memperoleh predikat yang tinggi agar bisa dipertahankan dan ditingkatkan," paparnya. 


Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin turut hadir didampingi Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Ketua KPK, Wakil Ketua KPK, Pj Gubernur Bali, Para Walikota, Bupati dan Gubernur se Indonesia serta pejabat di lingkungan Lembaga dan Kementerian.


Sementara Wakil ketua komisi A DPRD Jatim, H Samwil mengatakan, penghargaan yang diperoleh secara berturut-turut dapat dijadikan bekal pendorong bagi seluruh system agar program dan fungsi yang ada di Pemprov Jatim berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak kepada masyarakat Jawa Timur secara luas.


Dengan penghargaan tersebut, DPRD Jatim akan terus mendorong agar prestasi dan capaian ini bisa dipertahankan. Bahkan ditingkatkan di tahun tahun mendatang. Begitu pula kabupaten/kota yang berhasil memperoleh predikat yang tinggi agar bisa dipertahankan dan ditingkatkan. “Kami mengapresiasi penuh atas capaian Pemprov Jawa Timur yang dipimpin bu Khofifah," ucap politisi Demokrat ini.


Samwil menambahkan, dengan adanya birokrasi yang berdampak, tentunya masyarakat juga dapat merasakan langsung manfaat kehadiran pemerintah. Salah satunya adalah dengan kemudahan akses dalam pelayanan publik, yang hadir melalui Mal Pelayanan Publik di semua kabupaten/kota.


​​​​​​​“Ke depan, pelayanan publik melalui kinerja aparatur harus semakin bagus dan mengikuti perkembangan teknologi, bisa saja nanti ada pelayanan publik di Jatim ini yang menggunakan metaverse atau Artificial intelligence (AI),” pungkasnya.


Metropolis Terbaru