• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Dukung PPKM Darurat, IPNU-IPPNU Sidoarjo Keluarkan Instruksi

Dukung PPKM Darurat, IPNU-IPPNU Sidoarjo Keluarkan Instruksi
Surat instruksi yang dikeluarkan PC IPNU-IPPNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/ LYR).
Surat instruksi yang dikeluarkan PC IPNU-IPPNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/ LYR).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Seiring meningkatnya kasus Covid-19, pemerintah memutuskan untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk wilayah Jawa dan Bali. Hal tersebut juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo yang memberlakukan PPKM Darurat sejak tanggal 03 - 20 Juli 2021.

 

Sebagai organisasi pelajar, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sidoarjo melakukan langkah cepat dengan mengeluarkan surat instruksi. Hal ini guna menaati peraturan pemerintah sekaligus mematuhi instruksi yang juga dikeluarkan oleh Pimpinan Wilayah (PW) IPNU-IPPNU Jawa Timur.

 

Melalui surat intruksi nomor : 178/PC/A/XXVII/7354/VII/21 PC IPNU-IPPNU Sidoarjo menginstruksikan kepada seluruh jajaran di bawahnya untuk tidak mengadakan kegiatan yang mengundang kerumunan massa terlebih dahulu sampai batas waktu yang belum ditentukan.

 

Isi surat intruksi tersebut sebagai berikut :

1. Melakukan penundaan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa yang berjumlah banyak, kecuali kegiatan yang dilakukan secara daring atau online.

 

2. Menjaga kesehatan dan kebersihan, serta senantiasa patuh pada protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari.

 

3. Senantiasa berpartisipasi aktif dan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dalam penanganan pandemi Covid-19.

 

4. Meningkatkan gerakan batiniyah-spiritual guna mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memohon segera diangkatnya wabah Covid-19 dari wilayah Sidoarjo khususnya dan Indonesia pada umumnya, dengan membaca Qunut Nazilah, Sholawat Tibbil Qulub, serta amalan atau ijazah dari para Kiai dan Ulama NU.

 

Ketua PC IPNU Sidoarjo HM Hafid Albastomi mengatakan, sebagai pelajar NU, seluruh kader IPNU-IPPNU harus mematuhi keputusan pemerintah demi kebaikan bersama dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

 

"Menyikapi instruksi PPKM Darurat, kami sebagai pelajar NU sudah sepatutnya mematuhi keputusan pemerintah demi kebaikan bersama,” kata H Bastomi, sapaan akrabnya.

 

Ia menambahkan, hal tersebut sangat berat bagi PC IPNU-IPPNU Sidoarjo karena harus menunda beberapa kegiatan. Termasuk agenda kaderisasi dan konferensi beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU di kawasan Sidoarjo.

 

Dirinya berpesan kepada kader IPNU-IPPNU Sidoarjo agar tetap semangat dan harus lebih kreatif di tengah-tengah pandemi saat ini

 

"Selama instruksi PPKM ini berkelanjutan, kami berharap kader-kader IPNU-IPPNU se-Kabupaten Sidoarjo semakin kreatif dan inovatif dalam  membuat kegiatan. Sehingga kita tetap menunjukkan keaktifan kita dalam berkhidmah. Layaknya kapal yang sedang terkena dentuman ombak tetapi tidak karam, melainkan semakin melaju cepat dan meninggalkan ombak tersebut,” imbuhnya.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PC IPPNU Sidoarjo Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah yang menegaskan, bahwa PPKM Darurat justru memaksa pelajar NU untuk tidak berdiam diri. IPNU-IPPNU harus menjadi pelopor dalam pencegahan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo dengan cara mengkampanyekan hidup sehat di tengah-tengah masyarakat.

 

 

"PPKM Darurat ini harus kita sikapi dengan mengkampanyekan pola hidup sehat di tengah-tengah masyarakat. Setiap kader harus menjadi pelopor di wilayahnya untuk bersama-sama bersinergi dengan pihak pemerintah setempat guna menekan angka penyebaran Covid-19,” tegasnya kepada NU Online Jatim, Rabu (07/07/2021).

 

Editor : Romza


Editor:

Metropolis Terbaru