• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Tuban, Terasa hingga Surabaya-Madura

Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Tuban, Terasa hingga Surabaya-Madura
Ilustrasi gempa bumi Tuban, Jawa Timur. (Foto: NOJ/ ISt)
Ilustrasi gempa bumi Tuban, Jawa Timur. (Foto: NOJ/ ISt)

Surabaya, NU Online Jatim

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Tuban pada Jumat (22/03/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa terjadi pada pukul 11.22 WIB.

 

Dalam unggahan di laman X, BMKG menulis bahwa pusat gempa berada di 132 km Timur Laut, Tuban, Jawa Timur. Tepatnya berada di 5,74 Lintang Selatan, 112,32 Bujur Timur di kedalaman 10 kilometer.

 

“#Gempa Mag:6.1, 22-Mar-2024 11:22:45WIB, Lok:5.74LS, 112.32BT (132 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG,” tulisnya di laman X, dikutip pada Jumat (22/03/2024).

 

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” imbuh keterangan BMKG.

 

Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami. Belum diketahui adanya korban maupun kerusakan akibat gempa tersebut.

 

Gempa yang terjadi di Timur Laut Tuban tersebut terasa hingga Kota Surabaya, bahkan termasuk pula di Madura. Salah seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Fitriani mengaku merasakan gempa tersebut.

 

“Ana lagi di perpus (UINSA), kaget banget tulisan-tulisan di atas rak buku pada gerak-gerak semua,” ungkapnya kepada NU Online Jatim.

 

Getaran gempa juga dirasakan di sebagian daerah di Kabupaten Sumenep, sebagaimana penuturan Ahmad Firmansyah. Ia mengatakan, gempa terasa karena dirinya memang lagi duduk santai dan bersiap ke masjid untuk shalat Jumat.

 

"Sedikit bergetar, tapi tidak seberapa. Di sebagian daerah lainnya katanya justru ada yang tidak merasakan gempa," kata Firman.  


Metropolis Terbaru