• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Gubernur Khofifah Lantik 184 Kasek se-Jatim, Pesan Jaga Integritas

Gubernur Khofifah Lantik 184 Kasek se-Jatim, Pesan Jaga Integritas
Foto bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai pelantikan 184 Kasek se Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (03/10/2023). (Foto: Dok. Humas Pemprov Jatim)
Foto bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai pelantikan 184 Kasek se Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (03/10/2023). (Foto: Dok. Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa resmi melantik 184 kepala Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) se Jatim, Selasa (03/10/2023). Pada pelantikan yang dipusatkan di Gedung Negara Grahadi Surabaya itu, Gubernur Khofifah mengingatkan agar kepala sekolah (Kasek) terlantik dapat menjaga integritas. 

 

Gubernur Khofifah mengatakan, integritas penting dijaga dalam menghadapi dinamika pendidikan saat ini terus berubah dan berkembang. Untuk itu, ia mewanti-wanti untuk memastikan kepala sekolah, guru dan peserta didik tidak ada yang tidak Pancasilais.

 

"Saya pesan pada mereka apa yang terjadi baru-baru ini, seluruh prestasi pendidikan kita seolah-olah dinafikan ketika ditemukan penjualan seragam di salah satu koperasi sekolah yang lebih mahal dibanding pasar,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Rabu (04/10/2023).

 

"Dalam waktu sehari surat edaran saya minta dikeluarkan oleh Kepala Dinas, dimana koperasi harus tetap berjalan dan untuk sementara jangan menjual seragam di sekolah. Ini penting untuk terus di sosialisasikan dan ditaati oleh kepala sekolah," tegasnya.

 

Pihaknya juga meminta agar kepala sekolah terus menjaga prestasi yang selama ini menjadi bagian penting pencapaian akademik  satuan pendidikan. Prestasi tersebut terbukti sejak tahun 2020 dengan peserta didik Jatim paling banyak diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes.

 

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU itu menambahkan, pencapaian prestasi tertinggi se Indonesia itu kemudian dilanjutkan pada tahun 2021-2023. Peserta didik juga diterima PTN baik jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), UTBK-SNBT dan KIP tertinggi di seluruh Indonesia.   

 

"Ini saya pesan pada mereka untuk terus dijaga, ditumbuh kembangkan, dan secara khusus meminta pendampingan karena akan diselenggarakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK pada bulan Oktober ini dan Jatim menjadi tuan rumah.  Tentu semangat kepala sekolah dan tim harus terus berkobar. Dan kita harapkan juara umum LKS SMK bisa direbut Jawa Timur," urainya. 

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai menyebutkan, pelantikan ini terbagi menjadi dua jenis rotasi. Pertama, yaitu promosi. Jabatan ini untuk mengisi kekosongan satuan pendidikan yang kepala sekolahnya sudah pensiun atau meninggal dunia. 

 

Kedua mutasi, agar satuan pendidikan mendapat penyegaran, peningkatan status dari sekolah dan evaluasi. "Karena tidak mungkin terus ada kekosongan lama dan harus ada penyegaran. Tidak mungkin juga kita biarkan kepala sekolah menempati jabatan dalam waktu yang cukup lama, jadi kita mutasi kita lakukan penyegaran," terangnya. 

 

Pria yang juga menjabat Pj Wali Kota Batu ini juga menyebutkan, ke-184 kepala sekolah tidak seluruhnya menempati satuan pendidikan. Hanya 70-an sekian yang akan menempati kekosongan jabatan kepala sekolah yang diisi oleh calon kepala (cakep) sekolah, Mereka berasal dari guru penggerak namun telah memiliki sertifikasi cakep. "Nah, ini dinamakan rotasi promosi," tambah Aries.

 

Diketahui, pelantikan terbagi menjadi dua rotasi. Yakni calon kepala (cakep) promosi, terdapat 77 orang yang memiliki sertifikasi Lembaga Pengembangan Pelatihan Kepala Sekolah (LP2KS),  dengan rincian SMA ada 47 orang, SMK 29 Orang dan SLB 1  Orang. Kemudian ada 13 orang guru penggerak yang diangkat menjadi Kasek SLB.

 

Selanjutnya, ada 94 orang kepala SMA , SMK dan SLB dimutasi. Kendati begitu, baru 72 kepala sekolah yang akan menempati jabatan fungsional tersebut karena kekosongan di satuan pendidikan. Sisanya, akan diisi penempatannya secara bertahap.


Metropolis Terbaru