A Habiburrahman
Penulis
Surabaya, NU Online Jatim
Pendakwah Habib Ahmad bin Novel bin Jindan mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan sosok pemaaf. Pintu maaf yang dilakukan Rasulullah SAW tidak hanya berlaku kepada umat Muslim, tetapi juga untuk kafir Quraisy yang tiada henti berbuat kezaliman saat Nabi dan sahabat melakukan dakwahnya.
“Karena yang melekat dalam diri Nabi hanyalah kasih sayang, mulai ujung kaki sampai rambut. Bahkan kepada orang yang membenci dan menganiaya Nabi sekalipun, pintu maaf tetap terbuka," jelasnya sebagaimana dikutip dari NU Online, Kamis (18/11/2021).
Penjelasan habib lulusan Pesantren Darul Musthafa, Hadramaut, Yaman itu berdasarkan keterangan dalam kitab Maulid ad-Dibâ’i, 'wa lâ yudhmiru li muslimin ghissyan wa lâ dhurran' (Nabi tidak menyimpan tipu daya dan bahaya bagi sesama Muslim).
Ia menjelaskan, saat perjalanan dakwah Rasulullah di fase Makkah, berbagai penindasan telah dialami. Para sahabat juga tidak kalah pedih mendapat perlakuan kasar dari orang-orang kafir Quraisy, bahkan beberapa sahabat ada yang dibunuh.
“Namun, hal itu tidak membuat Nabi SAW dendam. Nabi terus menyarankan agar Sahabat bersabar,” ujar habib kelahiran Jakarta ini.
Nabi bersabda kepada Ammar bin Yasir yang kala itu mendapat perlakuan sangat pedih dari kafir Quraisy, “Shabran âla Yâsir, fainna mau’idakumul jannah” (Bersabarlah wahai keluarga Yasir, sungguh kalian telah dijanjikan masuk surga).
Keluhuran akhlak Nabi Muhammad SAW itu secara tegas dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Qalam ayat 4, yaitu, 'Wa innaka la’alâ khuluqin ‘adzîm' (Dan sesungguhnya kamu Muhammad benar-benar berbudi pekerti yang baik).
Tidak hanya dipuji, karena keluhuran akhlaknya itu umat Islam diperintahkan untuk menjadikan Rasulullah sebagai panutan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 21 yang artinya, ‘Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu’.
“Karena kemuliaan akhlak beliau, sehingga Allah SWT sendiri banyak memujinya di dalam Al-Qur’an,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
3
Innalillahi, Mustasyar PCNU Tuban KH Cholilurrohman Wafat
4
Polemik Sound Horeg, Dosen Ma'had Aly Lirboyo: Perlu Ada Solusi Bersama
5
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
6
Khutbah Jumat: Inspirasi Dakwah dan Perjuangan Nabi Musa saat Muharram
Terkini
Lihat Semua