Surabaya, NU Online Jatim
Luka yang dialami rakyat Palestina atas penjajahan yang dilakukan Israel juga menjadi luka bagi orang-orang Indonesia, apa pun agamanya. Sebab kemerdekaan negara Indonesia atas bantuan Palestina.
Penegasan ini disampaikan pendakwah Habib Husein Jafar Al-Hadar saat mengisi webinar dengan tema ‘Membasuh Luka Palestina’, di laman Youtube TVNU, Kamis (27/05/2021).
Mengutip pernyataan Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Habib Husein menyampaikan, bahwa siapa pun yang bukan saudara dalam agama maka dia adalah saudara dalam kemanusiaan.
“Tidak perlu melihat apa agamanya, bahkan tidak perlu menjadi orang beragama untuk membela Palestina. Cukup menjadi manusia, kita akan terpanggil untuk membela Palestina. Apalagi Palestina mayoritas penduduknya juga Muslim,” ungkapnya dilansir NU Online.
Ia menegaskan, bahwa memperjuangkan kemerdekaan bagi Palestina atas penjajahan dan penjarahan yang dilakukan Israel merupakan bentuk ekspresi dari persaudaraan sesama umat manusia atau ukhuwah basyariyah.
Penulis buku Anakku Dibunuh Israel: Legenda Imad Mugniyah, ‘Che Guevara’ Timur Tengah ini menyebutkan, tidak ada satu pun agama yang melegalkan pencurian dengan kekerasan sebagaimana yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Karena semua agama hanya mengajarkan cinta-kasih, sama sekali bukan kekerasan.
“Maka dari itu, luka yang dialami Palestina, seyogyanya berdarah pula dalam tubuh kita,” pungkasnya.
