Sidoarjo, NU Online Jatim
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Waru, Sidoarjo mengadakan seminar dengan tema ‘Menuju Waru Bebas Narkoba Bersih dari Penyalahgunaan Narkoba’, Kamis (28/10). Acara digelar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-93 2021.
Kegiatan yang yang bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Waru dipusatkan di Pendopo Kecamatan Waru dengan menghadirkan narasumber Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sidoarjo, AKBP Toni Sugiyanto dan Sekretaris Lakpesdam MWCNU Waru, Zaimil Fanani.
Kepala BNN Sidoarjo AKBP Toni Sugiyanto memaparkan, Indonesia sekarang ini sudah darurat narkoba. Oleh karenanya, diperlukan kerja sama dengan semua pihak untuk menanggulanginya.
“Khususnya dengan para pemuda untuk bergerak melawan narkoba, Waru menjadi salah satu daerah “merah” narkoba. Dan narkoba ini tidak hanya menyasar orang-orang dewasa, semua level umur disasar oleh peredaran narkoba,” paparnya.
Senada dengan itu, Ketua MWCNU Waru, H Fahrur Rozi menuturkan, bahwa narkoba dalam agama disamakan dengan khamr, karena sama-sama dapat menghilangkan fungsi akal secara normal.
“Dan secara tegas ulama sepakat bahwa narkoba itu haram sebagaimana haramnya khamr. Karena itu, menjadi tugas bersama baik pemerintah, ulama, pemuda, dan masyarakat untuk memeranginya,” tuturnya.
Sementara Ketua Lakpesdam NU MWCNU Waru Muh Sholihuddin menegaskan, dalam seminar ini pihaknya sengaja mengusung tema tersebut karena dilatarbelakangi oleh keprihatinan yang mendalam atas peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Waru.
“Kami berharap semua elemen masyarakat, terutama para pemuda agar berperan aktif di lingkungannya masing-masing untuk terus menggalakkan kegiatan-kegiatan yang positif bagi anak-anak dan kaum muda,” tegasnya kepada NU Online Jatim.
Seminar ini dibuka oleh Sekretaris Kecamatan Waru Anang Wahyu HR dan diikuti seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada di Kecamatan Waru dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Tampak hadir pula sejumlah badan otonom (banom) NU Waru, di antaranya Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
