• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Hilal Tak Terlihat, NU Jatim Rekomendasi Awal Ramadhan Ahad Lusa

Hilal Tak Terlihat, NU Jatim Rekomendasi Awal Ramadhan Ahad Lusa
Proses pemantauan rukyatul hilal oleh PW LFNU Jatim. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Proses pemantauan rukyatul hilal oleh PW LFNU Jatim. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jatim melaporkan tidak berhasil melihat hilal. Hal itu merupakan hasil dari rukyatul hilal yang dilaksanakan dari berbagai titik yang tersebar di Provinsi Jawa Timur dan pantauan di sejumlah daerah melalui zoom meeting oleh PWNU Jatim, Jum’at (01/04/2022).


“Dari 29 titik lokasi rukyatul hilal bil fi'li pada 25 Sya’ban 1443 Hijriyah atau 1 April 2022 M yang tersebar di kabupaten/kota se-Jatim, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal. Rata-rata terhalang mendung dan hujan,” kata Ketua LF PWNU Jatim, KH Shofiullah, Jum’at (01/04/2022) sore.


Ia menambahkan, daerah-daerah lain di seluruh Indonesia hasil rukyatul hilal bil fi'li juga sama dengan LF PWNU Jatim. Maka, umur bulan Sya’ban digenapkan (istikmal) 30 hari. Sehingga 01 Ramadhan jatuh pada Ahad (03/04/2022) lusa.


Namun, jika daerah di luar Jawa Timur ada yang berhasil melihat hilal, maka 01 Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu, (02/04/2022) besok, walaupun kemungkinannya kecil atau sulit hilal bisa terlihat di daerah lain.


“Kita tunggu hasil dari LF PBNU, nanti dari PBNU akan mengikhbarkan soal kapan kita akan melaksanakan puasa Ramadhan,” ujarnya


Gus Shofi juga menuturkan, bahwa LF PWNU Jatim paling banyak melakukan rukyatul hilal dengan total 27 titik. Hal itu dikarenakan kaderisasi LF PWNU Jatim berjalan dengan baik.


“Sehingga banyak yang menguasai ilmu falak yang kemudian ingin melakukan rukyatul hilal di daerah masing-masing,” tandasnya.


Metropolis Terbaru