• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

HUT RI, Sejumlah LAZISNU di Jatim Santuni Anak Yatim dan Dluafa

HUT RI, Sejumlah LAZISNU di Jatim Santuni Anak Yatim dan Dluafa
Santunan anak yatim dan oleh UPZIS LAZISNU Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo. (Foto: NOJ/LYR).
Santunan anak yatim dan oleh UPZIS LAZISNU Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo. (Foto: NOJ/LYR).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Kebahagiaan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76 dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Tanpa terkecuali, puluhan anak yatim di sejumlah daerah di Jawa Timur hendaknya merasakan hal serupa.

 

Untuk itu, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sumenep memberikan santunan kepada 30 anak yatim. Penyerahan dilakukan simbolis kepada salah satu anak yatim oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, KH A Pandji Taufiq, saat ‘Istighotsah Muharram 1443 H dan HUT RI’.

 

Bendahara LAZISNU Sumenep, Ahmadi mengutarakan, santunan tersebut diperuntukkan bagi anak yatim yang orang tuanya wafat di masa pandemi. Terkait pentasharrufan, pihaknya menyebutkan dilakukan secara pintu ke pintu (door to door).

 

“Penyaluran dilakukan secara door to door kepada 30 anak yatim yang tersebar di lima kecamatan, yakni Pasongsongan, Rubaru, Saronggi, Bluto, dan Ganding,” ujarnya kepada NU Online Jatim.

 

Sementara LAZISNU Kecamatan Jetis, Mojokerto melakukan santunan kepada 40 anak yatim, Selasa (17/08/2021). Santunan tersebut diharapkan dapat membantu anak yatim di masa pandemi, serta memberi rasa bahagia baginya di hari kemerdekaan RI.

 

Ketua LAZISNU Jetis, Mahmud Bukhori mengatakan, kegiatan ini melibatkan 40 anak yatim piatu dan dhuafa yang tersebar di dua desa, yaitu Desa Mlirip dan Desa Ngabar. 

 

“Santunan tersebut diberikan kepada 40 anak yatim dan dluafa yang tersebar di Desa Mlirip dan Ngabar. Masing-masing desa mendapat jatah 20 orang untuk mendapatkan bahan pokok dan uang saku,” jelasnya.

 

Hal yang sama juga dirasakan 60 anak yatim di Desa Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo. Di hari kemerdekaan ini ia mendapatkan santunan dari Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Pagerwojo.

 

Ketua UPZIS LAZISNU Pagerwojo, M Fathoni mengatakan, bahwa di antara anak yatim tersebut ada yang orang tuanya meninggal saat pandemi. Sedang sumber dana santunan tersebut berasal dari para donatur di Desa Pagerwojo.

 

“Terima kasih kami sampaikan kepada para donatur yang telah berdonasi untuk kegiatan santunan ini,” katanya.

 

Dirinya pun menyebutkan, kaleng Koin NU Peduli yang disebar UPZIS LAZISNU Pagerwojo sudah mulai berjalan, meski belum maksimal. Ia pun berharap, ke depan bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat Desa Pagerwojo dengan sejumlah program terobosonnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Metropolis Terbaru