• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Parlemen

Ketua Garda Bangsa Jatim: Wujudkan Cita-cita Luhur Pendiri Bangsa

Ketua Garda Bangsa Jatim: Wujudkan Cita-cita Luhur Pendiri Bangsa
Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Timur, Ubaidillah. (Foto: NOJ/ISt)
Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Timur, Ubaidillah. (Foto: NOJ/ISt)

Surabaya, NU Online Jatim

Setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia memperingati hari ulang tahun kemerdekaan. Generasi muda harus memahami bahwa kemerdekaan adalah hasil jerih payah pendahulu. 

 

Lantas, apa makna dan tujuan mengadakan peringatan hari kemerdekaan khususnya untuk para pemuda? 

 

Menurut Ketua Dewan Koordinator Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jawa Timur, Ubaidillah, kemerdekaan Indonesia diraih dengan penuh semangat dan dukungan dari berbagai elemen. Tidak terkecuali peran penting dorongan mental yang kuat generasi pemuda saat itu. 

 

Keberanian, semangat pantang menyerah, dan kemauan untuk berkorban  itu menurut Gus Ubaid sapaan akrabnya, menjadi contoh untuk ditransformasikan. Agar mampu menjawab tantangan zaman.  

 

“Tiada pengorbanan yang sia-sia, tiada rintangan yang tak dapat diatasi. Gerakan pemuda sangat berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia," katanya, Senin (16/08/2021).

 

Pria yang juga anggota Komisi A DPRD Jawa Timur mengatakan, semangat kemerdekaan yang sudah ditorehkan para pendiri bangsa. Karenanya harus menjadi pendorong bagi generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. 

 

“Belum lagi kita ditantang dengan pandemi Covid-19 dan bonus demografi diperkirakan terjadi pada tahun 2035,” ungkapnya.

 

Dengan konsentrasi atau fokus pada pendidikan dan memperkuat karakter sebagai anak bangsa, maka generasi muda diharapkan mampu menyambung estafet pembangunan bangsa Indonesia di masa depan.

 

"Di depan mata pemuda bangsa ini sudah dihadapkan dengan segudang tantangan zaman. Momentum kemerdekaan harus menjadi refleksi pemuda dalam menghadapi bonus demografi, demi mewujudkan cita-cita  luhur pendiri bangsa, untuk Indonesia maju," ungkapnya.

 

Semangat dalam belajar dan aktif dalam masyarakat menjadi titik poin agar generasi milenial saat ini harus berjuang memeras ide untuk kemajuan bangsa.

 

Politisi dari Daerah pilihan (Dapil) Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi ini melanjutkan, kaum muda wajib berperan penting dalam menjaga alat pemersatu bangsa Indonesia. Juga memegang teguh semboyan bineka tunggal ika.

 

"Dengan selalu berpedoman kepada dasar negara Pancasila dan semboyan binneka tunggal ika, kita tentu lebih dapat bersikap bijaksana dalam pergaulan di rumah, lingkungan belajar atau di masyarakat yang beragam. Kita akan selalu menjaga persatuan dan kesatuan sehingga kehidupan yang rukun, serasi dan harmonis dapat terwujud," pungkasnya.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Parlemen Terbaru