• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Sambut HUT RI, LAZISNU Jatim Bagikan 76 Payung kepada PKL

Sambut HUT RI, LAZISNU Jatim Bagikan 76 Payung kepada PKL
Penyerahan payung gerobak dari LAZISNU Jatim kepada PKL di Surabaya dan sekitarnya. (Foto: Dok. LAZISNU Jatim).
Penyerahan payung gerobak dari LAZISNU Jatim kepada PKL di Surabaya dan sekitarnya. (Foto: Dok. LAZISNU Jatim).

Surabaya, NU Online Jatim

Senyum sumringah memancar dari wajah keriput Edy Susanto, seorang pedagang kaki lima yang biasa mangkal di area Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Ia sangat senang dan berterima kasih kepada NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur yang telah memberinya payung gerobak.

 

“Terima kasih LAZISNU Jawa Timur, mugi Allah yang membalas kebaikan Anda yang telah perhatian dengan pedagang kaki lima seperti saya,” kata pedagang asal Pagesangan Surabaya ini.

 

Pria yang memasuki usia kepala lima ini mengatakan, payung ini sangat membantunya. Sebab, dengan payung ini dirinya tidak lagi kepanasan atau kehujanan saat menjajakan barang dagangannya.

 

“Payung ini melindungi kami dari panas dan hujan,” kata Edy yang biasa menjajakan dagangan di siang hari hingga malam hari.

 

Dalam kesehariannya, Edy berjualan sosis, gorengan dan minuman dengan gerobak yang tidak begitu besar. Ia mengaku sebelumnya sudah memiliki payung, namun payungnya rusak karena sudah lama dipakai terkena terik matahari dan hujan.

 

“Sebelum PPKM, saya sudah tidak punya payung yang bagus. Adanya Cuma payung yang sudah tidak bisa dipakai karena sudah mulai berlubang,” tutur Edy.

 

Sementara itu, Sekretaris NU Care-LAZISNU Jawa Timur, Moch Rofi’i Boenawi mengatakan, dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia, LAZISNU Jawa Timur memberikan bantuan payung gerobak kepada para pedagang kaki lima di area Surabaya dan sekitarnya.

 

“Kami menyiapkan 76 payung gerobak, sesuai dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya kepada NU Online Jatim, selepas memberi payung kepada para pedagang kaki lima.

 

Pria yang juga Dosen STAI Al Azhar Menganti ini mengatakan, payung dipilih karena pedagang kaki lima pasti membutuhkan benda tersebut. Menurutnya, payung menjadi kebutuhan vital bagi pedagang kaki lima untuk melindunginya dari matahari dan hujan.

 

 

“Ya, payung menjadi pelindung mereka dari terik matahari dan guyuran hujan,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru