• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

PORSENI NU

Jaga Kesehatan Atlet, PWNU Jatim Libatkan Timkes pada Porseni NU 2023

Jaga Kesehatan Atlet, PWNU Jatim Libatkan Timkes pada Porseni NU 2023
Penanganan cidera atlet. (Foto: NOJ/MC)
Penanganan cidera atlet. (Foto: NOJ/MC)

Surakarta, NU Online Jatim

Peran dan kontribusi tim kesehatan menjadi salah satu organ penting dalam mendukung kesuksesan atlet yang bertanding di ajang Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) 2023 di Kota Solo. Sebab inilah, kontingen Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim secara khusus membawa tim kesehatan sendiri ke arena Porseni NU.

 

Manajer Tim Kesehatan PWNU Jatim, dr Tri Wahyu Sarwiyata mengatakan, keterlibatan tim kesehatan untuk mendukung para atlet agar kondisi kesehatannya terjaga. Sehingga nantinya atlet dapat meraih hasil yang maksimal pada ajang yang digelar dalam rangka semarak peringatan 1 Abad NU tersebut.

 

“Juara harus didukung kesehatannya. Diperhatikan kesehatannya agar tertangani dan bisa menang,” ujar dr Wahyu kepada NU Online Jatim, Ahad (15/01/2023). 

 

Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jatim itu menyebutkan, keterlibatan tim kesehatan tidak hanya saat gelaran Porseni NU berlangsung, akan tetapi telah dilakukan sejak pelaksanaan Training Center (TC) kontingen PWNU Jatim yang dilaksanakan di Unesa dan Asrama Haji Sukolilo Surabaya beberapa waktu lalu.

 

“Kami tidak hanya melakukan penanganan kepada atlet yang cedera dan mengalami gangguan kesehatan, akan tetapi juga bertanggung jawab dalam penyediaan makanan yang sehat guna menjaga stamina para atlet,” terangnya.

 

Pada dasarnya, lanjut dr Wahyu, Panitia Nasional Porseni NU 2023 telah menyediakan tenaga kesehatan di setiap penginapan atlet dan lokasi pertandingan. Akan tetapi, kontingen Jatim bersepakat menyediakan tim kesehatan sendiri untuk memaksimalkan penanganan di lapangan.

 

“Setiap venue telah tersedia tim kesehatan dari panitia. Tapi, Jatim tetap menyediakan dengan harapan bisa gerak cepat untuk kontingen sendiri, karena di Solo banyak orang (yang harus ditangani),” ungkapnya. 

 

Pihaknya menyebutkan, terkait posko tim kesehatan tidak dibuat secara khusus. Akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan informasi dari Liasion Officer (LO) atau naradamping dan manajer kontingen PWNU Jatim.

 

“Penyediaan tim kesehatan ini merupakan kerja sama antara LKNU Jatim dan Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu) Jatim,” kata dr Wahyu.

 

Dijelaskan, tim kesehatan kontingen PWNU Jatim sejak TC hingga pelaksanaan Porseni melibatkan sejumlah instansi kesehatan di Jawa Timur. Di antaranya, Rumah Sakit Islam (RSI) A Yani Surabaya, RSI Jemursari Surabaya, RSI Darus Syifa Surabaya, RS Mawaddah Medika Mojokerto. Selain itu, ada pula RSI Sakinah Mojokerto, RS NU Jombang, RSI Siti Hajar Sidoarjo, dan RSI Unisma Malang.

 

“Saat pelaksanaan Porseni NU, tim kesehatan dilakukan penjadwalan tugas, masing-masing instansi rumah sakit bertugas dua hari. Mereka terdiri dari dokter, perawat, hingga driver (sopir),” pungkasnya.


Metropolis Terbaru