Surabaya, NU Online Jatim
Jurnal Putih Ma’had Aly Al-Fithrah merupakan salah satu jurnal yang paling awal dari Ma’had Aly se-Indonesia. Jurnal ini membuktikan bahwa perguruan tinggi yang berbasis pesantren memiliki penilaian riset yang sangat tinggi. Oleh karenanya, hal tersebut dikembangan dengan menyesuaikan perkembangan dan tantangan zaman.
Imam Bashori, Mudir Ma’had Aly Al Fithrah mengatakan saat ini Jurnal Putih telah meraih akreditasi Sinta 5 dan digadang menjadi jurnal pesantren pertama yang terakreditasi.
“Ke depan Jurnal Putih harus terus melakukan evaluasi pada manajemen. Mulai dari segi Online Journal System (OJS), pengajuan ISSN dan meningkatkan lagi kualitas artikel jurnal,” katanya.
M Abdullah Bachanan, Ketua LPPM Ma’had Aly Al Fithrah beserta jajaranya merasa bangga atas ketercapaian yang diperoleh Jurnal Putih. Imam menyampaikan bahwa jurnal ma’had aly yang berada di bawah naungan LPPM MAY Al Fithrah tersebut harus dikembangkan agar dapat terakreditasi ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Melalui proses yang panjang untuk bisa meraih akreditasi SINTA 5, syukur Alhamdulillah Jurnal Putih saat ini sudah terakreditasi. Harapan besar ke depan jurnal ma’had aly lebih aktif lagi dan bisa terideks scopus,” ujarnya.
Selain itu Prof Dr H Waryono Abdul Ghofur juga memberikan tanggapan terkait prestasi yang diraih.
“Karya tulis di jurnal merupakan pembuktian atas rekognisi intelektual atas penulisnya yang sudah selayaknya diapresiasi, apalagi ditulis oleh akademisi ma’had aly sebagai lembaga pengkaderan ulama,” ungkapnya.
